Joaquin Correa Akhiri Petualangan di Inter Milan dengan Cetak Gol Indah

Joaquin Correa menutup lembaran kariernya bersama Inter Milan dengan cara yang elegan, sebuah gol indah ke gawang Como dalam laga pamungkas Serie A 2024/25, Sabtu (24/5/2025) dini hari WIB.

Meski dinilai gagal memenuhi ekspektasi sejak bergabung dari Lazio, striker asal Argentina itu memberikan momen manis di akhir perjalanannya di Inter.

Penampilan Terbaik dalam Waktu yang Lama

Correa tampil dalam formasi 3-4-2-1 sebagai gelandang serang, berduet dengan Nicola Zalewski di belakang Mehdi Taremi.

Kombinasi ini ternyata membawa keseimbangan baru bagi permainan Nerazzurri. Correa tampil lepas dan menemukan ruang-ruang kreatif yang jarang ia nikmati di musim-musim sebelumnya.

Dalam laga tersebut, Correa kerap menjadi titik distribusi bola dan berhasil menciptakan tempo permainan yang stabil. Ia tak banyak terlibat dalam duel fisik, yang memang bukan keunggulan utamanya, namun cerdas dalam mencari posisi dan menciptakan peluang.

Gol Spektakuler Penutup Musim

Momen puncaknya terjadi ketika Correa mencetak gol penutup Inter musim ini, sebuah aksi individu yang memukau, melewati beberapa pemain belakang Como, sebelum menuntaskannya dengan sepakan akurat dari sudut sempit.

Media Italia menyebutnya sebagai “permata” terakhir dari sang pemain yang kerap dicap flop.

Akhir dari Sebuah Babak

Correa dipastikan tidak masuk dalam skuad Inter untuk final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain di Munich. Itu berarti laga melawan Como adalah pertandingan terakhirnya dengan seragam biru-hitam.

Meski masa baktinya tak sejalan dengan ekspektasi besar saat direkrut dari Lazio, gol terakhir itu menjadi pengingat bahwa Correa punya bakat meskipun tak sepenuhnya dimaksimalkan di Inter.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*