Derby della Madonnina kembali hadir dan tensinya langsung mengguncang seluruh kota Milano.
Inter Milan bersiap menghadapi AC Milan pada laga pekan ke-12 Serie A 2025-26 yang digelar di Stadio Giuseppe Meazza, Senin (24/11/2025) pukul 02.45 WIB, dan suasananya tak pernah terasa “biasa saja”.
Dalam konferensi pers yang digelar di Appiano Gentile, pelatih Inter, Cristian Chivu, menegaskan bahwa laga ini bukan sekadar pertandingan, ini tontonan dunia.
Derby yang Selalu Spesial: “Dunia Menyaksikan Kami”
Chivu membuka konferensi dengan aura penuh determinasi. Menurutnya, Inter tak hanya berjuang untuk tiga poin, tetapi juga mempertahankan kehormatan di mata global.
“Akan menjadi pertandingan yang indah, berbeda, karena disiarkan ke seluruh dunia. Ada rivalitas, sejarah, dan tradisi yang besar,” ucap Chivu, mengutip dari FCInter1908.
“Pada akhirnya ini tetap pertandingan sepak bola, dan kami harus menyiapkannya dengan cara terbaik,”
“Ada tiga poin yang diperebutkan. Kami tahu betul apa yang diinginkan para tifosi. Mereka ingin menikmati hari Senin tanpa cemoohan dari teman mereka yang Milanisti,”
“Itulah mengapa ini adalah pertandingan yang hebat, kami tahu apa yang ingin kami lakukan dan kami mengerti bahwa seluruh dunia sedang menyaksikan kami.”
Inter dan Milan memang tak pernah bermain tanpa beban, tetapi Chivu memastikan timnya memahami besar kecilnya pertaruhan dalam derby ini.
Persaingan Ketat di Serie A: Tidak Ada Favorit
Inter memasuki laga ini dalam situasi klasemen yang masih ketat. Chivu menegaskan bahwa, di momen seperti ini, tidak ada tim yang benar-benar menjadi favorit.
“Kita tahu klasemen masih ketat, masih sangat panjang. Yang penting adalah melakukan segalanya untuk membawa pulang tiga poin. Dalam derby, tidak ada favorit. Semuanya dimulai dari 0-0 dan apa pun bisa terjadi,” tegasnya.
Pelatih asal Rumania ini menekankan bahwa pertandingan besar seperti derby tidak boleh mengalihkan fokus tim dari konsistensi sepanjang 38 pertandingan Serie A.
“Anda harus fokus dan bertekad. Selalu, bukan hanya di pertandingan bintang lima seperti ini. Anda harus memasuki lapangan dengan semangat ini, untungnya kejuaraan berlangsung selama 38 pertandingan,”
Chivu dan Emosi Derby Pertamanya sebagai Pelatih
Meski pernah merasakan hiruk pikuk Derby sebagai pemain, Chivu kini masuk ke dunia baru, Derby pertamanya sebagai pelatih tim senior Nerazzurri.
“Saya selalu menganggap setiap pertandingan sebagai yang pertama, karena saya masih baru dalam profesi ini. Saya tahu suasana Derby dari pengalaman sebagai pemain: minggu yang berat, malam sebelum pertandingan yang panjang, dan hari H yang berjalan lama.”

Leave a Reply