
Inter Milan akan menjamu Cremonese di Stadio Giuseppe Meazza pada pekan ke-6 Serie A 2025-26, Sabtu (4/10/2025) pukul 23.00 WIB.
Jelang laga, pelatih Cristian Chivu berbicara panjang lebar dalam konferensi pers mengenai pilihan taktik, kondisi tim, serta bagaimana ia mengelola skuadnya usai cedera Marcus Thuram.
Chivu Masih Rahasiakan Pasangan Lautaro
Salah satu pertanyaan utama adalah siapa yang akan menemani Lautaro Martinez di lini serang.
Dengan absennya Thuram, banyak spekulasi mengenai peluang Ange-Yoan Bonny atau Pio Esposito sebagai starter.
Namun Chivu memilih bermain aman:
“Saya punya ide siapa yang akan bermain dengan Lautaro, Saya sudah 90% memutuskan, tetapi belum bisa saya ungkapkan sekarang. Kita lihat saja besok,” ujar sang pelatih.
Soal Rotasi, Kiper, dan Disiplin Tim
Chivu juga menyoroti kebijakan rotasi yang sering ia lakukan, termasuk posisi kiper. Menurutnya, semua pemain harus merasa penting:
“Tidak ada aturan yang mengatakan seorang penjaga gawang bermain di Liga Champions atau Serie A. Para pemain saya harus mendapatkan kesempatan mereka,”
“Para pemain harus merasa bertanggung jawab; saya tidak punya aturan untuk mengumumkan susunan pemain. Saya selalu mengubah susunan pemain dalam latihan agar mereka merasa penting,”
“Mungkin ada yang kesal karena mengira dia tidak akan bermain,”
“Tidak seorang pun seharusnya merasa nyaman. Terkadang saya mengumumkan susunan pemain sehari sebelumnya, terkadang di pagi hari. Sejauh ini saya bahkan sudah mengumumkannya tiga jam sebelum pertandingan,”
Cedera Thuram dan Kondisi Tim
Absennya Marcus Thuram tentu menjadi pukulan. Sang striker sempat tampil bagus saat melawan Slavia Praha sebelum mengalami masalah fisik.
“Ini bukan cedera serius, tapi dia butuh waktu. Sayang sekali, karena dia sedang dalam performa bagus. Kami harap dia kembali setelah jeda internasional,” kata Chivu.
Soal kondisi fisik tim, pelatih asal Rumania itu menegaskan bahwa kebugaran menjadi aspek vital.
Meski persiapan pramusim singkat, Inter kini mulai menemukan ritme dan keseimbangan, khususnya di lini pertahanan.
“Kondisi fisik memang penting, tetapi saya tidak pernah mencari-cari alasan meskipun kami menjalani pramusim yang singkat,”
Waspada Ancaman Cremonese
Meski berstatus tim promosi, Cremonese tampil mengejutkan musim ini. Tim asuhan Davide Nicola bahkan mengalahkan AC Milan 2-1 di San Siro pada laga pembuka.
Chivu pun mengingatkan skuadnya agar tidak meremehkan lawan:
“Cremonese tim yang terorganisir, fisik, dan punya mentalitas kuat untuk bertahan di Serie A. Mereka tahu batas kemampuan mereka, tapi punya ambisi. Itu berbahaya,”
“Nicola (pelatih Cremonese) telah memberi mereka mentalitas. Mereka memiliki pemain berpengalaman yang mampu membaca momen; tim dengan kerendahan hati untuk melakukan apa yang dibutuhkan menghadapi lawan,”
Peran Bonny, Esposito dan Pemain Baru
Selain duet muda Bonny dan Esposito, Chivu juga menyinggung perkembangan Andy Diouf, rekrutan dari Lens. Menurutnya, Diouf masih butuh waktu adaptasi, tapi sudah menunjukkan etos kerja dan determinasi tinggi.
“Andy butuh waktu, dia yang terakhir datang. Saya menghadiahinya dengan memberinya kesempatan debut sehari setelah dia bergabung. Dia berlatih dengan baik dan saya melihat perkembangan yang pesat sejak dia datang,”
“Awalnya dia agak malu-malu dengan tim baru, tetapi hari ini dia lebih terlibat,”
Tentang Ange-Yoan Bonny, Chivu memberi sinyal positif:
“Yang kurang dari Bonny hanyalah kesempatan bermain. Dia selalu siap, punya profil bagus, dan dihargai di ruang ganti. Cepat atau lambat, momennya akan tiba.”
Leave a Reply