
Kekalahan mengejutkan Inter Milan dari Bologna dalam laga pekan ke-33 Serie A 2024-25 membuat atmosfer di kubu Nerazzurri sedikit suram, namun pelatih Simone Inzaghi tetap optimistis.
Meskipun gol salto Riccardo Orsolini di masa injury time membuat Inter pulang dari Stadio Renato Dall’Ara dengan tangan hampa, sang allenatore menegaskan bahwa perebutan gelar Scudetto belum selesai.
Pukulan Telak di Menit-Menit Akhir
Inter datang ke Bologna dengan semangat tinggi usai sukses melangkah ke semifinal Liga Champions setelah menyingkirkan raksasa Jerman, Bayern Munich. Namun, energi positif itu tak mampu diulang di laga domestik.
Hingga menit ke-93, Inter terlihat setidaknya akan mengamankan satu poin. Tapi semua berubah ketika Orsolini mencetak gol kemenangan Bologna di menit 94′ melalui sebuah sepakan salto indah, gol yang tidak hanya menyakitkan secara teknis, tapi juga secara psikologis bagi tim tamu.
Inzaghi: “Ini Bukan Titik Akhir”
Berbicara kepada DAZN usai pertandingan, Simone Inzaghi mencoba menjaga semangat skuadnya tetap menyala.
“Perburuan gelar tidak berakhir di Bologna,” tegasnya. “Kami memang kecewa, tapi kami masih punya Lima pertandingan dan poin kami sama dengan Napoli,” ujar Inzaghi.
Inter kini memiliki jumlah poin yang sama dengan Napoli, namun jadwal sisa mereka terbilang lebih berat. Meski demikian, Inzaghi menolak untuk menyerah.
“Setiap pertandingan di Serie A itu sulit. Tidak ada yang mudah. Kami akan kembali berjuang, dimulai dari performa malam ini,”
Protes Soal Lemparan ke Dalam Bologna
Salah satu momen yang menjadi sorotan adalah proses awal dari gol Orsolini. Inzaghi dengan jelas menyuarakan ketidakpuasannya terhadap posisi lemparan ke dalam Bologna.
“Bola keluar di area teknis saya, tapi mereka melempar dari area teknis Bologna. Itu sekitar 12 meter lebih maju,” keluhnya.
Namun, ia menambahkan bahwa Inter juga harus bertanggung jawab atas lemahnya organisasi pertahanan:
“Kami unggul jumlah pemain di kotak penalti dan tetap kebobolan. Itu kesalahan kami,”
Dampak Besar dan Masalah Kedisiplinan
Kekalahan ini semakin berat karena dua pemain kunci, yakni Henrikh Mkhitaryan dan Alessandro Bastoni mendapatkan kartu kuning yang membuat mereka absen melawan Roma pekan depan.
“Kami juga kehilangan beberapa pemain karena cedera, dan sekarang suspensi menambah beban,” jelas Inzaghi.
Namun, fokus tim kini beralih cepat ke pertandingan semifinal tengah pekan.
“Kami punya semifinal penting Rabu nanti. Besok, kami akan menganalisis semuanya lebih dalam,”
Momen yang Menyakitkan, Tapi Bukan Akhir
Inzaghi mengakui bahwa kekalahan ini sangat menyakitkan, terutama karena Inter sebenarnya tak tampil buruk.
“Kami menyerang saat perlu, kami menghormati Bologna, kami bertarung sampai akhir. Saya pikir hasil imbang adalah hasil yang paling adil. Tapi inilah sepak bola,”
“Kami akan bangkit. Jalan masih panjang.”
Leave a Reply