Inter Milan dikabarkan telah menjalin kontak secara intensif dengan Agen Marc Guehi terkait kemungkinan perekrutan sang bek secara gratis di musim panas mendatang.
Menurut laporan Sky Sport Swiss (via FCInter1908), klub asuhan Cristian Chivu kini tengah menyiapkan langkah konkret untuk merekrut Marc Guehi, bek tengah tangguh milik Crystal Palace, dengan status bebas transfer.
Kontrak pemain berusia 25 tahun itu berakhir pada Juni 2026, dan diketahui belum memperpanjang kontraknya.
Jadi, mulai Januari mendatang ia sudah bebas menjalin kesepakatan pra-kontrak dengan klub lain, sebuah kesempatan yang tak ingin dilewatkan oleh Inter.
Kontak Langsung dengan Agen, Inter Gerak Cepat
Menurut sumber yang sama, Inter telah mengadakan pembicaraan langsung dengan agen Guehi dalam beberapa hari terakhir, sebuah langkah awal yang menandakan keseriusan klub Nerazzurri untuk menyalip pesaing dari Inggris.
Strategi ini bukan hal baru bagi Inter. Manajemen klub, yang dikenal cerdas dalam memanfaatkan peluang free transfer, telah sukses merekrut nama-nama besar seperti Marcus Thuram, Hakan Calhanoglu, dan Henrikh Mkhitaryan dengan skema serupa.
Kini, Guehi bisa menjadi bagian dari daftar sukses berikutnya.
Liverpool Siap Bersaing, Tapi Inter Punya Keunggulan
Guehi sebenarnya sudah nyaris bergabung dengan Liverpool pada musim panas lalu, namun negosiasi antara klub Merseyside dan Crystal Palace gagal mencapai titik temu.
Liverpool akhirnya mengalihkan perhatian ke Leoni, pemain yang juga sempat dikaitkan dengan Inter, tetapi cedera lutut parah membuat sang bek harus menepi panjang.
Situasi tersebut membuka peluang baru bagi Nerazzurri. Jika Inter mampu menawarkan proyek yang menjanjikan dan tempat reguler di tim utama, Guehi diyakini bisa tergoda untuk mencoba petualangan baru di Serie A.
Ketertarikan Guehi pada Italia Bisa Jadi Kunci
Sky Sport mengungkapkan bahwa Marc Guehi cukup tertarik dengan opsi bermain di Italia, meski sebelumnya ia lebih memprioritaskan bertahan di Premier League.
Daya tarik Inter, finalis Liga Champions 2023 dan 2025 dan klub dengan tradisi pertahanan kuat bisa menjadi faktor penentu.

Leave a Reply