Inter Primavera Punya Bintang Baru, Delis Gjeci, yang Tengah Bersinar

Inter Milan kini punya bintang muda baru, Delis Gjeci, penyerang berusia 16 tahun yang baru saja mendapat panggilan perdana ke tim Primavera untuk laga Youth League melawan Union Saint-Gilloise di Brussel.

Sebuah langkah mengejutkan, sekaligus simbol kebangkitan dari seorang pemain muda yang sempat hampir kehilangan arah.

Kini, Gjeci kembali menjadi bahan pembicaraan di kalangan pemandu bakat dan penggemar Nerazzurri.

Dari Pordenone ke Inter: Kisah Anak Ajaib yang Tak Menyerah

Delis Gjeci lahir di Pordenone dari keluarga berdarah Albania. Sejak kecil, ia menunjukkan bakat alami sebagai pencetak gol.

Ia memulai kariernya di klub lokal Pravisdomini, sebelum akhirnya bergabung dengan Liventina, salah satu Centro di Formazione Inter yang terkenal melahirkan banyak talenta top.

Bakat Gjeci dengan cepat menarik perhatian. Pada 2022, ia dipanggil untuk memperkuat Inter Milan di Torneo Manlio Selis, dan tampil luar biasa hingga dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen.

Namun, karena belum genap berusia 14 tahun, ia belum bisa pindah ke luar wilayah asalnya. Akhirnya, ia menghabiskan satu musim di Pordenone, di mana ia menorehkan statistik luar biasa: 38 gol dalam satu musim!

Catatan itu membuat Inter tak ragu lagi, Gjeci resmi bergabung dengan akademi Nerazzurri setahun kemudian.

Dominasi di Akademi Inter: Gol, Insting, dan Mental Baja

Begitu tiba di Interello, Gjeci langsung menunjukkan kualitasnya. Di level U-15, ia tampil seperti pemain dari level di atasnya, dengan mencetak 12 gol dalam 6 pertandingan pertama.

Performanya membuat pelatih tak ragu untuk menaikkannya ke tim U-16, dan yang mengejutkan, ia tetap tampil tajam.

Namun, musim lalu tidak berjalan mulus. Beberapa cedera otot sempat menghambat perkembangannya.

Bahkan, sempat muncul kabar bahwa Inter mungkin akan melepasnya di musim panas 2024. Banyak yang mengira kisah sang “bocah ajaib” akan berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.

Hampir Pergi, Kini Bangkit Lagi

Situasi makin menarik ketika Empoli datang dengan tawaran besar. Klub asal Toscana itu menawarkan kesempatan luar biasa, bermain langsung di Primavera, melewati level U-17 dan U-18, sebuah langkah cepat menuju sepak bola profesional.

Namun setelah menimbang matang, Gjeci memilih bertahan di Inter Milan. Ia sadar, jalan menuju puncak tak selalu harus yang tercepat, yang penting adalah terus berkembang dengan fondasi kuat.

Musim ini di bawah arahan Samir Handanovic, pelatih U-17 Inter, Gjeci kembali menemukan sentuhan terbaiknya. Dalam 6 laga awal musim, ia sudah mencatat 4 gol dan 3 assist, performa yang mengembalikan kepercayaan diri dan sorotan publik.

Debut Internasional dan Panggilan ke Primavera

Performa impresif Gjeci membuat pelatih Primavera Inter memberinya panggilan spesial untuk pertandingan Youth League melawan Union Saint-Gilloise, sebuah tanda kepercayaan yang besar, dan mungkin menjadi awal karier profesionalnya di level yang lebih tinggi.

Kini, dengan kombinasi insting gol tajam, teknik mumpuni, dan kedewasaan di luar usianya, Gjeci tampak siap menjadi nama besar berikutnya dari akademi Inter mengikuti jejak pemain seperti Pio Esposito.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*