
Inter Milan berpotensi mendapatkan keuntungan modal sekitar €7 juta dari penjualan permanen Kristjan Asllani ke Torino pada akhir musim ini.
Laporan dari Calcio e Finanza via FCInter1908 mengungkapkan bahwa transfer ini akan memberikan dorongan signifikan bagi kondisi finansial Nerazzurri.
Latar Belakang Transfer
Gelandang Albania berusia 23 tahun ini di lepas ke Torino pada musim panas lalu dengan status pinjaman selama semusim.
Keputusan Asllani meninggalkan San Siro terjadi setelah ia tidak masuk dalam rencana proyek Cristian Chivu, yang langsung menyingkirkannya dari skema tim.
Meskipun menolak beberapa tawaran dari klub asing, Asllani akhirnya menerima pinjaman ke klub Turin.
Torino membayar €1,5 juta sebagai biaya pinjaman, dan kontrak pinjaman tersebut mencakup opsi pembelian permanen yang bisa dieksekusi musim panas mendatang.
Potensi Keuntungan Inter Milan
Selain biaya pinjaman, Inter juga menghemat sekitar €2,4 juta dari gaji Asllani selama musim 2025/26.
Jika Torino memutuskan untuk mengaktifkan klausul pembelian pada 2026, mereka harus membayar €12 juta untuk membeli gelandang ini secara permanen.
Mengingat nilai pasar Asllani saat ini sekitar €7,2 juta dan diperkirakan turun menjadi €4,2 juta pada musim panas mendatang, Inter diprediksi meraih capital gain signifikan dari transaksi ini.
Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi keuangan Inter Milan, tetapi juga mencerminkan manajemen klub yang efisien dalam menangani pemain yang tidak masuk dalam rencana tim utama.
Dengan kombinasi penghematan gaji dan potensi keuntungan transfer, Nerazzurri dapat memanfaatkan peluang ini untuk investasi pemain baru atau penguatan skuad di masa depan.
Leave a Reply