Inter Milan Siap Gaet Gelandang Baru Jika Asllani Hengkang, Petar Sucic Bukan Pengganti Langsung

Inter Milan bakal kembali aktif di bursa transfer musim panas 2025 ini, khususnya di lini tengah.

Kepergian Kristjan Asllani dari Giuseppe Meazza semakin terlihat sebagai kemungkinan besar, dan manajemen Nerazzurri sudah mulai menyiapkan langkah antisipatif.

Menurut laporan dari Gazzetta dello Sport edisi terbaru, Inter dipastikan akan merekrut gelandang bertahan baru jika Asllani benar-benar hengkang, dengan satu catatan penting, Petar Sucic tidak diproyeksikan sebagai pengganti langsung Asllani.

Asllani Gagal Meyakinkan, Nasibnya di Ambang Pintu Keluar

Didatangkan dari Empoli dengan harapan bisa menjadi pelapis jangka panjang untuk Hakan Çalhanoğlu di posisi regista, Asllani justru kesulitan menembus tim utama dan menunjukkan konsistensi permainan.

Meskipun kemampuannya dalam membaca permainan dan mendistribusikan bola sempat menuai pujian, kontribusinya dianggap belum cukup untuk mengamankan tempat di lini tengah padat milik Inter.

Oleh karena itu, opsi peminjaman ke klub lain sedang dipertimbangkan demi memberikan waktu bermain yang lebih banyak bagi sang gelandang berusia 23 tahun itu.

Petar Sucic: Tambahan Kualitas, Tapi Bukan Pengganti Regista

Inter sudah mengamankan tanda tangan Petar Sucic, gelandang muda asal Kroasia dari Dinamo Zagreb, yang akan bergabung usai musim ini berakhir dan ikut serta dalam skuat Nerazzurri untuk Club World Cup 2025.

Namun, meski kedatangannya disambut antusias, manajemen tidak melihat Sucic sebagai sosok pengganti langsung bagi Asllani di peran gelandang bertahan.

Sucic dinilai lebih sebagai pemain serba bisa di lini tengah, yang bisa bermain di berbagai posisi tergantung kebutuhan taktis.

Fokus: Cari Pelapis Ideal untuk Çalhanoğlu

Jika Asllani benar-benar meninggalkan klub, Inter akan mencari gelandang bertahan murni yang bisa menjadi pelapis atau rotasi ideal bagi Çalhanoğlu.

Sosok yang dicari adalah pemain yang bisa menjamin stabilitas lini tengah ketika Calhanoglu tidak bermain.

Langkah ini menjadi sangat penting mengingat Inter akan menghadapi musim yang super padat, termasuk partisipasi di Serie A, Liga Champions, Coppa Italia, dan kompetisi internasional seperti Piala Dunia Antarklub.