Inter Milan Rebut Posisi Puncak Klasemen Usai Kalahkan Genoa 2-1

Inter Milan berhasil merebut puncak klasemen Serie A usai menaklukkan Genoa 2-1 di Stadio Luigi Ferraris dalam laga pekan ke-15 Serie A 2025-26.

Kemenangan krusial ini ditentukan oleh gol Yann Bisseck dan Lautaro Martinez, sekaligus memberi kekalahan pertama bagi Genoa di era kepelatihan Daniele De Rossi di ajang Serie A.

Hasil ini terasa semakin manis karena datang di tengah situasi sulit Inter Milan, yang baru saja diguncang kekalahan kontroversial di Liga Champions serta krisis pemain akibat badai cedera.

Inter Bangkit di Tengah Krisis

Menjelang laga, Inter harus kehilangan sejumlah pilar penting. Hakan Calhanoglu, Francesco Acerbi, Denzel Dumfries, Matteo Darmian, Tomas Palacios, hingga Raffaele Di Gennaro masuk ruang perawatan. Namun kondisi tersebut tak menyurutkan mental juara pasukan nerazzurri.

Di sisi lain, Genoa datang dengan kepercayaan diri tinggi. Sejak pemecatan Patrick Vieira, De Rossi membawa Grifone mencatat dua hasil imbang dan dua kemenangan beruntun atas Verona dan Udinese. Kembalinya Morten Frendrup turut menambah kekuatan lini tengah tuan rumah.

Inter Manfaatkan Momentum Perebutan Puncak

Dengan AC Milan ditahan Sassuolo 2-2 dan Napoli tumbang 0-1 dari Udinese, Inter tahu betul bahwa tiga poin di Marassi akan membawa mereka ke posisi teratas klasemen Serie A.

Namun laga sempat diwarnai insiden di luar stadion. Sekitar satu jam sebelum kick-off, bentrokan antar suporter Genoa dan Inter memaksa polisi turun tangan dan menembakkan gas air mata.

Bisseck Buka Keunggulan, Lautaro Menyempurnakan

Genoa sempat mengancam lebih dulu lewat peluang emas Lorenzo Colombo, namun gagal dimaksimalkan Vitinha di depan gawang.

Inter justru tampil lebih efektif. Pada menit ke-6, Lautaro Martinez menunjukkan determinasi tinggi dengan menjaga bola tetap hidup di sisi lapangan sebelum mengirimkan umpan ke Yann Bisseck.

Bisseck mengejutkan kiper Nicola Leali dengan tembakan rendah ke tiang dekat. Inter pun unggul 1-0.

Inter terus menekan. Carlos Augusto dan Lautaro beberapa kali menguji pertahanan Genoa, sementara Francesco Pio Esposito memaksa Leali melakukan penyelamatan penting.

Gol kedua Inter hadir pada menit ke-38. Umpan silang lapangan Nicolò Barella membelah pertahanan Genoa, Carlos Augusto menyodorkan bola kepada Lautaro, yang dengan kekuatan fisik dan ketenangan tinggi memutar badan melewati Alessandro Marcandalli sebelum melepaskan tembakan keras ke sudut jauh gawang. Skor 2-0 untuk Inter.

Gol Spektakuler Vitinha Hidupkan Genoa

Selepas jeda, Inter sempat mengancam lewat Lautaro dan sundulan Bisseck. Namun Genoa bangkit melalui momen individual brilian dari Vitinha pada menit ke-68.

Menerima umpan dari Aaron Martin, eks striker Marseille itu melakukan flick tumit untuk melewati dua pemain Inter, menggiring bola melewati Yann Sommer, dan menceploskan bola ke gawang kosong. Gol tersebut menghidupkan kembali atmosfer Marassi.

Sommer Jadi Penentu di Menit Akhir

Tekanan Genoa meningkat di sisa laga. Sommer tampil sigap menepis peluang Albert Gronbaek, sementara Leali harus bekerja keras menahan sundulan Marcus Thuram dari situasi sepak pojok.

Di masa injury time, Sommer kembali jadi pahlawan dengan menggagalkan sundulan Caleb Ekuban, memastikan Inter membawa pulang tiga poin vital.

Inter Rebut Posisi Puncak Klasemen Serie A

Dengan kemenangan ini, Inter Milan naik ke puncak klasemen Serie A dengan raihan 33 poin dari 15 laga, memperkuat posisi mereka dalam perburuan Scudetto musim ini.

Selain itu, hasil ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga pernyataan mentalitas juara. Lautaro Martinez kembali membuktikan perannya sebagai pemimpin dan pembeda, sementara Inter menunjukkan kedalaman skuad meski dihantam cedera.

Skor Akhir:
Genoa 1-2 Inter: Bisseck 6’ (I), Lautaro Martinez 38’ (I), Vitinha 68’ (G)

Susunan Pemain

GENOA (3-5-2): 1 Leali; 27 Marcandalli, 34 Otoa (70 Cornet 89′), 22 Vasquez; 15 Norton-Cuffy, 32 Frendrup (11 Grønbæk 78′), 17 Malinovskyi, 77 Ellertsson (23 Carboni 89′), 3 Martin; 9 Vitinha (21 Ekhator 78′), 29 Colombo (18 Ekuban 59′).

Pelatih: Daniele De Rossi.

INTER (3-5-2): 1 Sommer; 31 Bisseck, 25 Akanji, 95 Bastoni; 11 Luis Henrique, 23 Barella, 7 Zielinski (6 De Vrij 90′), 8 Sucic (22 Mkhitaryan 74′), 30 Carlos Augusto; 10 Lautaro (17 Diouf 84′), 94 Esposito (9 Thuram 74′).

Pelatih: Cristian Chivu.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*