Inter Milan mulai menyusun peta jalan menuju bursa transfer musim panas 2025. Dalam pertemuan internal yang digelar di Viale della Liberazione pada Senin sore kemarin (7/7) waktu setempat, pelatih kepala Cristian Chivu, direktur olahraga Piero Ausilio, dan wakilnya, Dario Baccin membahas secara mendalam strategi keluar-masuk pemain pasca kegagalan di FIFA Club World Cup.
Menurut laporan eksklusif dari FcInterNews.it, rapat yang berlangsung selama Dua jam itu menyoroti potensi Dua penjualan besar yang bisa mengubah wajah skuad Nerazzurri musim depan.
Dua Pemain Bintang Bisa Dijual, Fokus ke Dumfries dan Thuram
Dalam pertemuan tersebut, dipahami bahwa Inter Milan bersiap untuk melepas Dua pemain penting guna mendanai pergerakan di bursa transfer. Nama-nama seperti Hakan Calhanoglu, Kristjan Asllani, dan salah satu dari Benjamin Pavard atau Yann Bisseck disebut sebagai kandidat yang bisa hengkang.
Namun perhatian khusus juga diarahkan ke Denzel Dumfries, yang memiliki klausa rilis €25 juta dan bisa langsung hengkang jika ada klub yang bersedia mengaktifkannya sebelum tenggat waktu pada pertengahan bulan ini.
Manajemen Inter Milan kini tengah menyusun exit strategy jika skenario tersebut benar-benar terjadi.
Tak hanya Dumfries, Marcus Thuram juga menjadi nama yang masuk dalam agenda. Meskipun klausul pelepasannya sudah kedaluwarsa, sebuah tawaran menggiurkan di kisaran €65–70 juta dipercaya akan membuat Inter Milan mempertimbangkan penjualannya. Apalagi, ada potensi bahwa penyerang asal Prancis itu bisa meminta kenaikan gaji agar setara dengan rekan duetnya, Lautaro Martinez.
Frattesi Bertahan, Jadi Pilar Proyek Chivu
Di tengah berbagai ketidakpastian, satu nama yang dipastikan akan tetap bertahan adalah Davide Frattesi. Gelandang internasional Italia itu mendapat kepastian dari klub bahwa ia akan menjadi bagian inti dari proyek jangka panjang di bawah asuhan Chivu.
Frattesi sendiri kabarnya akan segera menandatangani kontrak baru, sebuah sinyal kuat bahwa peran utamanya di lini tengah tidak diragukan, terlebih setelah kepergian pelatih sebelumnya dan bergantinya arah strategi klub.
Rapat yang digelar manajemen Inter Milan ini menandakan bahwa klub tidak akan tinggal diam di bursa transfer. Penyesuaian finansial menjadi keharusan, terlebih setelah kegagalan di turnamen dunia dan tensi internal yang muncul akibat pernyataan terbuka Lautaro Martinez.
Inter kini berada dalam fase penting untuk menyegarkan skuad, mempertahankan pemain-pemain kunci, namun juga realistis menghadapi kemungkinan melepas aset bernilai tinggi seperti Dumfries dan Thuram.

Leave a Reply