
Inter Milan dan Atletico Madrid akan melakoni laga persahabatan bertajuk “Reconstruction Cup” di Benghazi, Libya, pada 10 Oktober mendatang, tepat saat jeda internasional.
Pertandingan ini tidak hanya sekadar pemanasan jelang duel keduanya di Liga Champions akhir November, tetapi juga sarat makna karena menjadi simbol kebangkitan kota Benghazi setelah bertahun-tahun dilanda konflik.
Inter vs Atletico: Pemanasan Jelang Liga Champions
Pertandingan ini dipandang sebagai uji coba penting bagi kedua tim. Inter Milan dan Atletico Madrid sama-sama tengah mempersiapkan diri untuk fase krusial di Liga Champions.
Pertemuan terakhir keduanya berakhir pahit bagi Nerazzurri, di mana tim asuhan Diego Simeone sukses menyingkirkan Inter dari Liga Champions di babak 16 besar pada musim 2023-2024.
Dengan adanya laga ini, pelatih Cristian Chivu akan berkesempatan menguji taktik serta memberi menit bermain untuk para pemain cadangan, sementara Atletico bisa mengukur kekuatan mereka sebelum duel resmi yang lebih bergengsi.
“Reconstruction Cup”: Simbol Kebangkitan Benghazi
Laga ini digelar di Benghazi International Stadium, stadion berkapasitas 41.500 penonton yang baru saja diresmikan awal tahun ini.
Stadion tersebut dibangun oleh perusahaan Turki dan Libya dalam waktu singkat, dan menggunakan teknologi rumput hybrid yang menggabungkan rumput alami dengan serat sintetis untuk daya tahan lebih baik.
Acara ini diinisiasi oleh Libyan Fund for Development and Reconstruction, dengan tujuan memperlihatkan wajah baru Benghazi kepada dunia serta menegaskan bahwa kota ini siap kembali menjadi tuan rumah ajang internasional.
Sebelumnya, stadion ini juga telah menggelar laga peresmian yang menghadirkan legenda AC Milan dan sejumlah ikon sepak bola Afrika, menandai tonggak baru bagi olahraga di kawasan tersebut.
Jadwal Pertandingan
- Kompetisi: Reconstruction Cup
- Tim: Inter Milan vs Atletico Madrid
- Tanggal: 10 Oktober 2025
- Waktu Kick-off: 18:00 waktu setempat
- Lokasi: Benghazi International Stadium, Libya
Makna Lebih dari Sekadar Sepak Bola
Bagi masyarakat Libya, pertandingan ini bukan hanya tentang sepak bola, melainkan simbol rekonstruksi, harapan, dan integrasi kembali ke panggung internasional.
Dengan kehadiran klub besar seperti Inter Milan dan Atletico Madrid, perhatian dunia akan kembali tertuju pada Benghazi.
Leave a Reply