
Inter Milan menunjukkan kepiawaian mereka dalam strategi transfer. Menurut laporan Calcio e Finanza via FCInter1908, Nerazzurri berhasil mencatat surplus sekitar €33,9 juta dari aktivitas transfer musim panas 2025.
Langkah ini sekaligus mempertegas komitmen Presiden Beppe Marotta dan jajaran manajemen dalam menjaga stabilitas finansial klub, sembari tetap kompetitif dalam perburuan gelar Serie A melawan Napoli.
Aktivitas Jual-Beli: Seimbang dan Terukur
Musim panas ini, Inter cukup sibuk dalam merekrut dan melepas pemain. Beberapa nama baru yang resmi mendarat di Giuseppe Meazza antara lain:
- Petar Sucic
- Luis Henrique
- Ange-Yoan Bonny
- Andy Diouf
- Manuel Akanji
Sementara itu, sejumlah pemain dilepas untuk menjaga keseimbangan skuat sekaligus neraca keuangan. Di antaranya:
- Marko Arnautovic
- Joaquin Correa
- Mehdi Taremi
- Martin Satriano
- Tajon Buchanan
- Aleksandar Stankovic
- Nicola Zalewski
Tak hanya itu, beberapa pemain juga dipinjamkan untuk menambah jam terbang, seperti Benjamin Pavard, Kristjan Asllani, Sebastiano Esposito, dan Valentin Carboni.
Stabilitas Finansial Jadi Prioritas
Bagi Inter Milan, menjaga buku keuangan tetap sehat sama pentingnya dengan meraih trofi.
Keputusan melepas pemain pelapis, memaksimalkan nilai jual, serta merekrut pengganti yang lebih sesuai kebutuhan tim, terbukti menghasilkan laba hampir €34 juta.
Strategi ini menunjukkan bahwa Nerazzurri tidak sekadar belanja besar, melainkan juga berpikir jangka panjang.
Dengan catatan keuangan yang stabil, Inter bisa terus berinvestasi pada pemain berkualitas tanpa melanggar aturan finansial, termasuk Financial Fair Play (FFP).
“Menjaga keseimbangan antara hasil di lapangan dan stabilitas ekonomi adalah kunci. Inter telah membuktikan bisa melakukan keduanya,” tulis Calcio e Finanza.
Leave a Reply