Inter Milan mengirim sinyal tegas ke seluruh Italia. Di bawah komando Cristian Chivu, Nerazzurri membungkam Como 4-0 di San Siro dalam laga pekan ke-14 Serie A 2025-26, memperlihatkan bahwa ambisi Scudetto mereka bukan sekadar wacana.
Gol dari Lautaro Martinez, Marcus Thuram, Hakan Calhanoglu, dan Carlos Augusto membuat tim asuhan Cesc Fabregas tak berkutik.
Pertandingan Puncak Dua Tim Kejutan
Laga ini sempat diperkirakan tidak akan mudah bagi Inter Milan. Como datang dengan status tim kejutan Serie A, tak terkalahkan dalam 11 laga beruntun.
Mereka bahkan baru saja mendapatkan kembali Ivan Smolcic yang pulih dari skorsing. Sayangnya, harapan itu runtuh ketika kelas Inter benar-benar mendominasi.
Di kubu tuan rumah, Chivu merotasi skuad setelah menang 5-1 di Coppa Italia atas Venezia.
Henrikh Mkhitaryan hanya duduk di bangku cadangan, sementara Denzel Dumfries, Matteo Darmian, dan Raffaele Di Gennaro masih absen. Meski begitu, Nerazzurri tetap turun dengan skuad yang solid dan sangat agresif sejak menit pertama.
Lautaro Membuka Pintu Kemenangan
Tekanan Inter langsung terasa dari detik pertama. Jean Butez dipaksa melakukan penyelamatan cepat untuk menggagalkan Barella yang menerima umpan cerdas dari Lautaro Martinez. Namun, gol akhirnya datang pada menit ke-11 melalui skema serangan balik cepat.
Luis Henrique menjadi kreator, berlari dari wilayah sendiri sebelum memberikan umpan tarik yang dituntaskan Lautaro Martinez dengan tenang.
Skor 1-0 membuat Como mulai goyah, ditambah cedera Alvaro Morata yang tampak serius dan memaksa keluar lebih awal.
Thuram Gandakan Keunggulan, Como Mulai Terguncang
Como sempat menciptakan peluang emas melalui Tasos Douvikas dan Jesus Rodriguez, tapi Yann Sommer dan blok krusial Barella menjadi penyelamat Inter. Justru saat Como mulai menekan, Inter menggandakan keunggulan.
Menit ke-59, sepakan sudut Federico Dimarco mengenai kepala Acerbi dan bola langsung ditusuk Marcus Thuram dari jarak dekat.
Gol ini menjadi yang pertama kalinya Como kebobolan dua gol dalam satu pertandingan musim ini, sebuah pukulan psikologis yang berat.
Calhanoglu Ledakkan San Siro, Carlos Augusto Tutup Pesta
Pada menit ke-80, kerja sama kolektif Inter menghadirkan gol ketiga. Barella memenangkan bola dengan nutmeg sensasional, disusul kombinasi eleven-touch dengan Lautaro dan Mkhitaryan, sebelum Calhanoglu menghajar bola dari luar kotak penalti. Ledakan keras itu melumpuhkan moral tim Fabregas.
Masih belum selesai, Inter semakin tak terbendung. Dimarco menembus sisi kiri, Petar Sucic dengan cerdas melepas bola, dan Carlos Augusto menutup pesta dengan tendangan voli tajam di menit ke-86. Skor 4-0 menjadi bukti mutlak dominasi Nerazzurri.
Susunan Pemain
INTER (3-5-2): 1 Sommer; 25 Akanji, 15 Acerbi, 95 Bastoni; 11 Luis Henrique (30 Carlos Augusto 77′), 23 Barella (17 Diouf 85′), 20 Calhanoglu, 7 Zielinski (22 Mkhitaryan 71′), 32 Dimarco; 9 Thuram (94 Esposito 77′), 10 Lautaro (8 Sucic 85′).
Pelatih: Cristian Chivu.
COMO (4-2-3-1): 1 Butez; 27 Posch (31 Vojvoda 46′), 14 Ramon, 34 Diego Carlos, 3 Valle; 23 Perrone (6 Caqueret 82′), 33 Da Cunha; 42 Addai (38 Diao 46′), 10 Paz, 17 Rodriguez (19 Kühn 82′); 7 Morata (11 Douvikas 32′).
Pelatih: Cesc Fabregas.
Leave a Reply