Inter Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti 3-5 Lawan Atletico Madrid, Bisseck Tampil Impresif

Inter Milan mengalami kekalahan dramatis lewat adu penalti dalam laga persahabatan melawan Atletico Madrid di Benghazi, Libya, Jum’at (10/10/25) malam WIB.

Dalam pertandingan bertajuk Reconstruction Cup tersebut, pasukan muda Cristian Chivu menahan imbang Los Colchoneros 1-1 di waktu normal, namun harus mengakui keunggulan lawan dengan skor akhir 5-3 setelah adu penalti.

Meskipun tampil tanpa sederet pemain inti yang sedang membela tim nasional, Inter menunjukkan karakter kuat dan determinasi tinggi.

Gol penyama kedudukan dari Yann Bisseck menjadi sorotan utama, memperlihatkan ketenangan dan kualitas sang bek muda di situasi bola mati.

Namun pada akhirnya, kegagalan Luis Henrique dan Francesco Acerbi dalam menuntaskan eksekusi penalti membuat kemenangan melayang.

Babak Pertama: Atletico Unggul Lewat Carlos Martin

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi meski kondisi lapangan Benghazi National Stadium tak sempurna.

Cristian Chivu menurunkan kombinasi pemain utama dan beberapa talenta dari Inter U-23 seperti Spinaccè, Bovo, dan Palacios.

Inter tampil percaya diri sejak awal, dengan Darmian dan Diouf mengatur ritme permainan di lini tengah.

Namun pada menit ke-35, Atletico memecah kebuntuan lewat Carlos Martin yang sukses menaklukkan Josep Martinez dengan tembakan kaki kiri ke tiang dekat setelah lepas dari pengawalan Palacios.

Gol tersebut membuat Inter sedikit tertekan, tetapi struktur permainan mereka tetap solid.

Barisan tiga bek — Bisseck, Acerbi, dan Palacios — mampu menahan kombinasi Griezmann dan Almada hingga turun minum.

Babak Kedua: Bisseck Samakan Kedudukan

Inter meningkatkan tempo permainan di babak kedua. Henrikh Mkhitaryan, yang berperan sebagai playmaker, menjadi motor serangan dengan beberapa umpan vertikal berbahaya.

Upaya itu akhirnya berbuah hasil pada menit ke-59, saat tendangan sudutnya disambut Bisseck dengan sundulan keras yang tak mampu dibendung Musso.

Gol tersebut membangkitkan semangat Nerazzurri muda. Spinaccè sempat nyaris membawa Inter unggul setelah menerima umpan dari Bonny, namun tendangannya melebar tipis.

Di sisi lain, Simeone melakukan banyak pergantian pemain, memasukkan beberapa talenta akademi seperti Javi Serrano dan Puric, namun skor 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir.

Adu Penalti: Luis Henrique dan Acerbi Gagal, Atletico Menang

Dalam adu penalti, Inter sempat unggul di awal, namun dua eksekusi gagal dari Luis Henrique dan Acerbi menjadi penentu.

Atletico Madrid pun memastikan kemenangan dengan skor akhir 5-3 dcr (setelah 1-1 di waktu normal).

Meski kalah, performa anak-anak muda Inter mendapat banyak pujian. Mereka menunjukkan kematangan taktik dan keberanian melawan tim sekelas Atletico, bahkan di tengah situasi skuad yang terbatas.

Susunan Pemain

ATLETICO MADRID (4-3-3): 1 J. Musso; 18 Marc Pubill, 2 J. M. Giménez (46′ 43 C. Giménez), 15 Lenglet, 3 Ruggeri; 4 Gallagher, 6 Koke (C), 11 Almada (46′ 59 J. Barrios); 12 Carlos Martin (71′ 42 Javi Serrano), 7 Griezmann, 21 Javi Galán (71′ 26 Kostis, 85′ 40 Puric).

Pelatih: Diego Simeone

INTER (3-5-2): 13 J. Martinez; 31 Bisseck, 15 Acerbi, 42 Palacios (80′ 50 Cinquegrano); 36 Darmian (C), 17 Diouf (90′ 48 Zarate), 45 Bovo (53′ 51 Kaczmarski), 22 Mkhitaryan (80′ 52 Venturini), 11 Luis Henrique; 14 Bonny (71′ 55 Agbonifo), 47 Spinaccè (80′ 53 Lavelli).

Pelatih: Cristian Chivu.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*