Inter Bantai Torino 5-0, Chivu: “Mentalitas Selalu Memberi Sesuatu yang Ekstra”

Inter Milan membuka musim Serie A 2025/26 dengan cara yang luar biasa.

Di bawah arahan pelatih baru, Cristian Chivu, Nerazzurri menghancurkan Torino dengan skor telak 5-0 di Stadio Giuseppe Meazza, Selasa (26/8/25) dini hari WIB.

Bagi Chivu, kemenangan ini bukan sekadar soal skor besar, melainkan bukti bahwa timnya sudah menunjukkan kematangan mental dan taktik sejak awal musim.

Marcus Thuram mencetak brace, Lautaro Martínez kembali menunjukkan naluri predatornya, dan debutan Ange-Yoan Bonny langsung mencatatkan gol perdananya.

Selain Bonny, ada juga debut Serie A untuk Petar Sucic, Luis Henrique, dan Andy Diouf.

Dari ketiganya, Sucic paling mencuri perhatian lewat kontrol lini tengah yang apik serta kontribusi assist untuk gol kedua Inter yang dicetak Thuram.

Inter Sudah Siap Secara Mental dan Fisik

Berbicara kepada Sky Sport Italia usai laga, Chivu menekankan betapa pentingnya kerja keras pramusim timnya.

“Sejak hari pertama pramusim, para pemain menerima kenyataan tentang apa yang harus mereka lakukan,” ujar Chivu.

“Mereka menerima beban kerja yang berat, bahkan ketika harus menjalani pemusatan latihan intensif,”

Menurutnya, Inter berhasil tampil bugar dan fokus berkat dedikasi penuh dari skuad.

“Bagi kami di staf pelatih, ini sempat jadi tanda tanya besar karena persiapan begitu singkat. Tapi hari ini tim menunjukkan kondisi yang bagus,”

Chivu, yang pernah membela Inter Milan selama enam musim sebagai pemain, juga mengaku merasakan emosi khusus kembali ke San Siro dalam kapasitas baru.

“Ini adalah perasaan yang luar biasa, tapi saya tidak fokus pada masa lalu. Saya hanya fokus pada tanggung jawab besar yang ada sekarang,”

Enggan Bahas Lookman, Fokus pada Mentalitas Tim

Saat ditanya soal rumor transfer Ademola Lookman dari Atalanta, Chivu memilih untuk berhati-hati.

“Lookman bukan pemain kami. Dia milik Atalanta, dan saya tidak ingin membicarakan pemain yang bukan bagian dari skuad ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, Chivu menegaskan bahwa keberhasilan Inter bukan hanya soal taktik atau fisik, tapi juga mentalitas tim.

“Pendekatan taktik selalu tergantung pada sikap seluruh tim, terutama dalam menekan lawan dan membaca permainan. Itu tidak mudah, tapi saya tidak takut,”

“Bagi saya, bukan hanya soal kondisi fisik, tapi juga mental. Saya fokus pada aspek mental karena itu sama pentingnya dengan aspek atletik. Mentalitas selalu memberi sesuatu yang ekstra, dan kami bekerja keras untuk itu.”