Hansi Flick: Kekalahan dari Inter Tak Adil, Tapi Mereka Pantas ke Final Liga Champions

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengungkapkan rasa kecewanya setelah timnya tersingkir dari Liga Champions 2024-25 usai kekalahan dramatis melawan Inter Milan di leg 2 Semifinal, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB.

Dalam konferensi pers yang emosional, Flick menyebut hasil pertandingan tersebut sebagai “tidak adil”, meskipun mengakui bahwa Inter memang pantas lolos ke final.

Laga yang digelar di San Siro tersebut berakhir dengan skor 4-3 untuk Inter Milan setelah perpanjangan waktu, dan menjadi salah satu pertandingan semifinal paling epik dalam sejarah kompetisi.

Flick Kritik Wasit Tapi Akui Keunggulan Inter

Dalam pernyataannya kepada Sky Sport, Flick menyoroti beberapa keputusan wasit yang menurutnya merugikan Barcelona.

“Beberapa keputusan 50-50 semuanya menguntungkan Inter, tapi begitulah sepak bola. Saya bangga dengan tim ini. Saya pikir hasilnya tidak adil,” ujar Flick, seperti dikutip dari Football-Italia.

Pelatih asal Jerman itu tidak ingin terlalu banyak membahas keputusan wasit asal Polandia, Szymon Marciniak, meskipun ia menyebut telah menyampaikan pendapatnya langsung kepada sang pengadil lapangan.

“Saya tidak ingin terlalu membicarakan wasit. Saya sudah mengatakan apa yang perlu saya sampaikan langsung kepadanya,”

Flick: Inter Bermain Hebat, Semoga Sukses di Final

Meski kecewa, Flick tetap menunjukkan sportivitas tinggi dengan memuji permainan Inter Milan dan kehebatan pelatih mereka, Simone Inzaghi.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Inter. Mereka bermain sangat baik, baik secara defensif maupun ofensif. Para penyerang mereka kuat dan berpengalaman,”

Flick juga mengakui bahwa Barcelona masih butuh waktu untuk berkembang:

“Kami memiliki tim muda dan harus terus berkembang. Kami akan menganalisis pertandingan ini, tetapi harus melanjutkan dan berpikir tentang pertandingan berikutnya,”

Sebagai penutup, Flick menyampaikan pesan hangat kepada Inter Milan:

“Saya ingin mengucapkan semoga sukses untuk Inter di final di Munich. Mereka pantas mendapatkannya.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*