Waktu Frattesi di Inter Milan Hampir Habis: Roma, Newcastle, dan Napoli Siaga

Masa depan Davide Frattesi bersama Inter Milan berada di persimpangan. Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, gelandang timnas Italia itu berpotensi meninggalkan Nerazzurri pada bursa transfer musim dingin 2026.

Roma dan Napoli disebut berada di posisi terdepan, sementara skenario mengejutkan berupa tukar guling dengan Khephren Thuram juga mulai mencuat.

Situasi ini menandai perubahan besar dibanding beberapa bulan lalu, ketika Frattesi masih dianggap bagian penting dari proyek jangka menengah Inter Milan.

Dari Bertahan hingga Kembali ke Titik Awal

Awalnya, Frattesi hampir pasti hengkang saat Simone Inzaghi masih menangani Inter.

Namun, setelah sang pelatih pergi, muncul harapan baru. Cristian Chivu mencoba meredam kegelisahan sang pemain, bahkan menunjukkan perhatian personal dengan mengunjunginya di klinik pasca operasi hernia inguinal.

Chivu juga menjelaskan rencana taktis khusus untuk Frattesi. Tanpa mendatangkan pemain bertipe Ademola Lookman, Frattesi dipandang sebagai profil paling mendekati: gelandang agresif yang bisa beroperasi lebih ofensif.

Ia diproyeksikan sebagai trequartista di belakang duet Lautaro Martinez–Marcus Thuram dalam skema 3-4-1-2, sebuah evolusi dari 3-5-2 ala Inzaghi.

Namun, seiring waktu, rencana tersebut justru gagal total.

Mengapa Proyek Frattesi di Inter Gagal?

Ada banyak faktor yang membuat Frattesi kesulitan berkembang di Inter musim ini, antara lain:

  • Masalah fisik berulang yang menghambat ritme bermain
  • Persaingan ketat di lini tengah
  • Kedatangan pemain baru, seperti Diouf dan terutama Petar Sucic
  • Kebangkitan Piotr Zielinski

Kombinasi faktor tersebut membuat Frattesi semakin terpinggirkan. Kini, menurut Gazzetta, hanya ada satu benang merah dalam semua skenario: perpisahan dengan Inter.

Inter Siap Jual, Harga Jadi Prioritas

Situasi Inter juga mengalami pergeseran signifikan. Jika sebelumnya ada “pantangan” menjual Frattesi ke rival langsung, kini fokus utama klub hanyalah mendapatkan dana segar. Angka yang beredar berada di kisaran €30 juta.

Dengan sikap baru ini, Inter tak lagi menutup pintu bagi klub-klub seperti Juventus, Napoli, Roma, hingga Newcastle. Semuanya pernah melakukan pendekatan di masa lalu dan kini berpeluang kembali.

Skenario Tukar Guling Frattesi–Thuram

Salah satu opsi paling menarik datang dari Juventus. Giorgio Chiellini, yang kini menjabat Head of Football Institutional Relations, disebut secara taktis menutup kemungkinan pertukaran langsung Frattesi dengan Khephren Thuram.

Namun, laporan yang sama menyebutkan bahwa kesepakatan masih mungkin terjadi jika Inter bersedia menambahkan kompensasi finansial.

Skenario ini dinilai kompleks, tetapi bukan mustahil jika kedua klub menemukan titik temu soal valuasi pemain.

Roma, Napoli, dan Newcastle Menunggu Peluang

Selain Juventus, dua klub Serie A lain siap bergerak:

  • Napoli membutuhkan tambahan tenaga di lini tengah setelah badai cedera yang menimpa Anguissa dan Kevin De Bruyne, sementara Antonio Conte terus mengeluhkan kedalaman skuad.
  • AS Roma memang masih dibayangi persoalan neraca keuangan, namun godaan untuk “memulangkan” Frattesi ke ibu kota Italia tetap kuat.

Di luar Italia, Newcastle United masih mengintai. Pada hari terakhir bursa musim panas lalu, klub Premier League itu nyaris mendapatkan Frattesi.

Kembalinya mereka dengan proposal baru mungkin dengan syarat yang lebih menguntungkan sangat mungkin terjadi.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*