Pakar transfer ternama, Fabrizio Romano memberikan pembaruan penting soal strategi transfer Inter Milan untuk memperkuat lini pertahanan.
Melalui video di kanal YouTube pribadinya (via FCInter1908), Romano membahas sejumlah nama yang dikaitkan dengan Nerazzurri, termasuk Marc Guehi (Crystal Palace), Dayot Upamecano dan Kim Min-jae (Bayern Munich).
Menurut Romano, Inter Milan tengah memantau beberapa opsi untuk memperkuat lini belakangnya, tetapi situasinya jauh dari mudah.
“Upamecano adalah pemain yang sangat dihargai oleh Inter, tetapi menurut informasi yang saya miliki, transfernya sangat rumit,” ujar Romano.
Nama lain yang banyak diperbincangkan adalah Marc Guehi, bek tangguh milik Crystal Palace dan andalan tim nasional Inggris.
Namun Romano menegaskan, peluang melihat Guehi bermain di Serie A hampir tidak ada.
“Ada pembicaraan tentang Guehi ke Inter, tapi dari sisi pemain, saya tahu bahwa dia 100% akan meninggalkan Palace. Hanya saja ke Italia sangat sulit, bahkan bisa dibilang mustahil. Saat ini dia sedang berbicara dengan Bayern, Liverpool, dan beberapa klub besar Spanyol serta Inggris. Persaingannya luar biasa ketat,” jelas Romano.
Selain itu, Romano juga menyinggung rumor soal Kim Min-jae, eks Napoli yang kini membela Bayern Munich.
Nama bek Korea Selatan itu disebut-sebut dalam laporan media Jerman Bild, yang menyebut Inter tertarik untuk memulangkan Kim ke Serie A.
Namun, Romano menepis kemungkinan tersebut dengan alasan finansial yang cukup berat:
“Kim adalah nama yang menarik dan patut diperhatikan, tapi harus diingat bahwa dia kini bergaji antara 8 hingga 9 juta euro bersih per musim, termasuk bonus. Jadi, meskipun ada apresiasi dari pihak Inter, membawanya kembali ke Italia sekarang sangatlah sulit,” tutur jurnalis asal Italia itu.
Meski Inter Milan masih memiliki salah satu pertahanan terbaik di Eropa, usia pemain seperti Acerbi dan De Vrij membuat manajemen mulai berpikir untuk regenerasi.
Namun, seperti dijelaskan Romano, kompetisi di pasar bek tengah sangat ketat dan mahal, terutama dengan munculnya klub-klub Premier League dan Bayern Munich yang punya daya beli jauh lebih besar.
Leave a Reply