Fabrizio Romano: “Inter Masih Naksir Berat Manu Koné, Roma Tegas Tak Mau Lepas”

Pakar bursa transfer ternama, Fabrizio Romano kembali memberi update penting soal salah satu nama yang tengah hangat dikaitkan dengan Inter Milan untuk bursa transfer Januari 2026, yakni Manu Koné.

Gelandang andalan AS Roma itu memang menjadi target lama Nerazzurri, namun situasi tidak sesederhana rumor yang beredar.

Dalam video terbarunya di YouTube (via FCinter1908), Romano memberikan gambaran jelas mengenai posisi Inter dan sikap tegas Roma terkait kemungkinan transfer tersebut.

“Dalam dua hari terakhir saya menerima banyak pertanyaan tentang Manu Koné dan Inter. Karena muncul lagi kabar bahwa Inter akan kembali mencoba merekrutnya pada bulan Januari,” ujar Romano.

Inter Masih Naksir Berat: “Bukan cuma suka, mereka stravedono per Koné”

Romano menegaskan bahwa Inter Milan sangat mengagumi Manu Koné. Bukan sekadar menyukai, tetapi benar-benar menaruh minat besar terhadap kualitas sang gelandang.

“Saya bisa memberi tahu Anda dua hal: soal Inter yang tidak hanya menyukai Koné, tetapi sangat menyukainya,”

“Tidak ada keraguan. Ia tetap menjadi pemain yang sangat dihargai dan tetap berada dalam daftar, meskipun bukan satu-satunya,”

Koné dipandang sebagai profil ideal untuk memperkuat lini tengah Cristian Chivu: dinamis, agresif, kuat dalam duel, dan punya kemampuan distribusi bola yang semakin matang.

Inter memang ingin menambah kedalaman di sektor gelandang pada Januari mendatang, terutama menghadapi paruh musim yang padat dengan komitmen Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions.

Nama Koné kembali mencuat setelah muncul sinyal bahwa Nerazzurri ingin mencoba pendekatan baru di musim dingin.

Namun Roma Sangat Tegas: Koné Tidak Dijual

Jika Inter begitu tertarik, situasi berbeda justru datang dari kubu AS Roma. Romano menekankan bahwa posisi klub ibu kota tersebut sangat jelas.

Romano menyebut bahwa baik pelatih Gian Piero Gasperini maupun jajaran direksi Roma kompak bahwa Koné adalah elemen penting dalam proyek mereka. Sang gelandang telah menjadi pilar dalam gaya bermain Gasperini yang mengandalkan intensitas dan pressing tinggi.

“Namun Roma sangat jelas: Gasperini dan pihak klub bersatu dalam keinginan untuk mempertahankannya.” Pungkasnya.

Kecuali terjadi skenario luar biasa, Roma tidak berencana membuka negosiasi, bahkan Inter sekalipun dianggap tidak akan mudah memecahkan tembok yang dibuat klub.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*