Laga Napoli vs Inter Milan memicu perdebatan panas, kali ini soal keputusan penalti kontroversial yang menjadi awal dari drama di Stadio Diego Armando Maradona.
Mantan wasit Serie A, Massimiliano Saccani, ikut menyoroti insiden tersebut dan menyebut bahwa keputusan wasit yang memimpin laga, Maurizio Mariani dipengaruhi oleh asisten wasit (guardalinee), bukan hasil penilaian langsung di lapangan.
“Siapa yang mendorong Mariani (wasit) untuk memberikan penalti? Asisten wasit. Bagi saya, itu bukan penalti,” ujar Saccani dalam program Il Sabato al 90º di Rai Due.
Saccani: “Bukan Pelanggaran, Wasit Terlambat Mengambil Keputusan”
Dalam video analisis yang dipublikasikan di akun resmi RaiSport, Saccani membedah momen krusial di babak pertama ketika Henrikh Mkhitaryan dan Giovanni Di Lorenzo terlibat kontak di dalam kotak penalti.
Menurutnya, situasi tersebut tidak memenuhi unsur pelanggaran, dan keputusan untuk menunjuk titik putih baru diambil beberapa detik setelah intervensi dari asisten wasit.
“Kontaknya sebenarnya normal. Mariani meniup peluit terlambat, terdorong oleh saran dari asistennya,” jelas Saccani.
Saccani menilai bahwa Mariani awalnya tidak menilai kontak itu sebagai pelanggaran, namun mengubah keputusannya setelah mendapat masukan dari asisten yang berada di garis.
“Hal seperti ini sering terjadi ketika wasit ragu dan menunggu konfirmasi eksternal,” tambahnya.
Dampak Besar bagi Jalannya Pertandingan
Keputusan tersebut menjadi titik balik penting. Dari penalti itu, Kevin De Bruyne sukses mengeksekusi tendangan 12 pas dan membawa Napoli unggul lebih dulu.
Namun, kubu Inter Milan langsung melayangkan protes keras, baik di lapangan maupun setelah laga berakhir.
Bahkan, Presiden klub Giuseppe Marotta turut angkat suara dan menuding keputusan wasit “tidak konsisten dan merusak momentum pertandingan”.

Leave a Reply