
Pertemuan antara Inter Milan dan Cremonese di pekan ke-6 Serie A 2025-26 di San Siro bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga tentang sejarah, optimisme, dan semangat untuk membuktikan diri.
Salah satu nama yang mencuat jelang laga ini adalah Gustavo Abel Dezotti, mantan penyerang asal Argentina yang tercatat dalam buku sejarah Cremonese.
Pada 10 Mei 1992, Dezotti menjadi pahlawan dengan mencetak Dua gol ke gawang Inter, menghadiahkan kemenangan pertama Cremonese di San Siro.
Kini, jelang duel edisi terbaru pada malam ini (4/10/25) pukul 23.00 WIB, Dezotti berbicara kepada La Gazzetta dello Sport mengenai peluang tim Grigiorossi melawan Nerazzurri.
Inter Masih Jadi Favorit, Tapi Cremonese Bisa Buat Kejutan
Dezotti tidak menutup mata bahwa kekuatan Inter Milan jauh di atas kertas. Dengan performa yang stabil dan kedalaman skuad yang mumpuni, Nerazzurri tetap difavoritkan meski tak diperkuat Marcus Thuram.
“Inter sedang dalam kondisi bagus, mereka sangat kuat. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami,” ujar Dezotti.
Namun, ia juga menegaskan bahwa sepak bola selalu menyimpan ruang untuk kejutan.
“Hanya dengan membayangkan bahwa kedua tim saat ini punya poin sama setelah lima giornata, itu sudah luar biasa,”
“Kami mungkin underdog, tapi Cremonese punya senjata untuk bertahan menghadapi Inter, dan jika mereka melakukan kesalahan, kami bisa memanfaatkannya,” tambahnya.
Keyakinan dari Pengalaman Masa Lalu
Dezotti mengingat kembali momen-momen langka ketika Cremonese berhasil memberi perlawanan kepada raksasa Serie A.
Menurutnya, apa yang pernah terjadi di masa lalu bisa menjadi motivasi tambahan bagi para pemain saat ini.
“Seperti yang sering saya katakan, di lapangan tetap 11 lawan 11. Saya sendiri pernah mengalaminya dengan Cremonese, kami bisa mengalahkan tim besar seperti Inter dan Milan. Karena itu, saya percaya selalu ada harapan dan kemungkinan untuk membuat kejutan.”
Leave a Reply