Inter Milan di satu sisi, masih menunggu kepastian soal kondisi Denzel Dumfries yang telah beberapa minggu bergelut dengan masalah pergelangan kaki.
Di sisi lain, spekulasi kepergian Dumfries justru semakin menguat, dengan Premier League kembali memanggil.
Situasi ini semakin memanas setelah Dumfries mengganti agen, sebuah langkah yang kerap menjadi sinyal awal pergerakan besar di bursa transfer.
Dumfries Ganti Agen, Sinyal Kuat Menuju Inggris
Menurut laporan FCInterNews, Dumfries resmi berpisah dengan agen Jorge Mendes dan kini berada di bawah naungan Ali Barat. Pergantian ini secara luas ditafsirkan sebagai penegasan ambisi lama Dumfries untuk berkarier di Premier League.
Selama membela Inter Milan, Dumfries tak pernah menutupi keinginannya untuk menjajal tantangan di Inggris. Meski demikian, ia tetap menunjukkan profesionalisme tinggi, baik di dalam maupun luar lapangan.
Namun, di internal klub, khususnya di Viale della Liberazione mulai tumbuh keyakinan bahwa musim panas mendatang bisa menjadi momen penentuan bagi masa depan sang pemain.
Klausul €25 Juta dan Harapan dari Klub Inggris
Dumfries disebut berharap agen barunya mampu menarik minat klub top Premier League yang siap mengaktifkan klausul rilis senilai €25 juta dalam kontraknya.
Bagi Inter, angka tersebut bukan kejutan. Manajemen Nerazzurri telah lama menyadari potensi skenario ini dan menyusun rencana antisipasi jauh sebelum rumor memuncak.
Inter Bergerak: Cari Pengganti Sesuai Sistem Cristian Chivu
Inter tidak ingin tertangkap basah. Bahkan sebelum Luis Henrique menunjukkan tanda-tanda peningkatan performa, klub sudah mulai mengevaluasi profil wing-back kanan yang cocok dengan sistem Cristian Chivu.
Salah satu nama yang masuk radar adalah Marco Palestra, yang tampil impresif bersama Cagliari.
Namun, opsi ini tergolong rumit. Status kepemilikan Atalanta serta valuasi yang berpotensi melonjak membuat transfer Palestra berisiko melampaui batas finansial Inter.
Michael Kayode, Solusi Realistis dari Brentford?
Dengan situasi tersebut, perhatian Inter kembali mengarah ke Michael Kayode. Bek kanan berusia 21 tahun ini merupakan produk akademi Fiorentina sebelum dijual permanen ke Brentford pada musim panas lalu dengan nilai lebih dari €17 juta.
Sejak tiba di Premier League, Kayode menunjukkan perkembangan pesat. Ia dengan cepat memenangkan hati pendukung Brentford berkat fisik kuat, agresivitas, dan kemampuan menyerang dari sisi kanan.
Tak banyak yang tahu bahwa departemen scouting Inter telah memantau Kayode selama bertahun-tahun dan menilai sang pemain sangat cocok dengan kebutuhan jangka panjang klub.
Strategi Inter: Jaga Keseimbangan Ambisi dan Keuangan
Jika Dumfries benar-benar hengkang ke Premier League, Inter ingin memastikan transisi berjalan mulus, baik secara taktik maupun finansial. Kayode dinilai sebagai profil ideal: muda, sudah teruji di liga top, dan masih memiliki ruang besar untuk berkembang.
Bagi Inter, ini bukan sekadar mencari pengganti, melainkan bagian dari strategi regenerasi yang terukur.

Leave a Reply