Dramatis, Gol Telat Zuberek Selamatkan Inter U-23 dari Kekalahan vs Ospitaletto

Laga antara Inter U-23 vs Ospitaletto Franciacorta pada pekan ke-8 Serie C Girona A di Monza, Senin (6/10/2025) dini hari WIB berubah menjadi salah satu pertandingan paling dramatis musim ini.

Anak asuh Stefano Vecchi berhasil terhindar dari kekalahan berkat gol sundulan Jan Zuberek di menit ke-90+6, memastikan hasil akhir 2-2 dan memperpanjang tren positif mereka menjadi lima pertandingan tanpa kekalahan.

Babak Pertama: Inter Unggul, Lalu Terkejut oleh Kebangkitan Ospitaletto

Pertandingan berlangsung cukup seimbang di awal. Inter U-23 yang tampil dengan formasi 3-5-2, mencoba mendominasi permainan lewat kombinasi La Gumina dan Spinaccé di lini depan.

Keunggulan akhirnya datang di menit ke-27 ketika La Gumina sukses mengeksekusi penalti dengan sempurna, membawa Inter U-3 unggul 1-0.

Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Menjelang akhir babak pertama, Ospitaletto membalikkan keadaan secara mengejutkan.

  • Menit ke-44: Panatti menyamakan skor dari titik putih.
  • Menit ke-45+1: Pavanello mencetak gol cepat sebelum jeda, membuat Inter tertinggal 1-2 saat turun minum.

Sebuah babak pertama yang pahit bagi Inter, mengingat mereka sempat mengontrol jalannya laga sebelum kehilangan fokus di penghujung 45 menit pertama.

Babak Kedua: Dominasi Inter, Tekanan Tak Henti, dan Gol Penyelamat

Memasuki babak kedua, Inter U-23 benar-benar mengambil alih permainan. Ospitaletto dipaksa bertahan dalam-dalam, terutama setelah Guarneri diusir keluar lapangan pada menit ke-72 akibat kartu merah.

Peluang demi peluang tercipta,  dari Kamaté, Topalovic, hingga Agbonifo, namun bola seperti enggan bersarang di gawang Sonzogni.

Namun, kerja keras Inter akhirnya berbuah hasil di detik-detik terakhir.

Pada menit ke-90+6, Zuberek menanduk bola hasil umpan silang Cocchi dan membuat skor menjadi 2-2. Gol tersebut disambut dengan sorakan lega dari seluruh skuad Nerazzurri muda.

Analisis Singkat: Mental Baja dan Tekad Tak Menyerah

Hasil imbang ini tidak hanya menambah satu poin, tetapi juga menegaskan mentalitas pantang menyerah yang sedang tumbuh di skuad muda Inter.

Pelatih Stefano Vecchi patut diapresiasi atas cara timnya bangkit meski tertinggal dan bermain di bawah tekanan waktu.

Dengan tambahan 1 poin, Inter U-23 kini tertahan di posisi keempat klasemen Serie C Girona A, dengan raihan 15 poin dari 8 laga.

Susunan Pemain

INTER U-23 (3-5-2): Calligaris; Stante (dal 46′ Topalovic), Prestia, Alexiou (dall’88 Lavelli); Cinquegrano, Kaczmarski (dal 70′ Bovo), Fiordilino (dal 79′ Agbonifo), Kamaté, Cocchi; La Gumina, Spinaccè (dal 70′ Zuberek).

Pelatih: Stefano Vecchi.

OSPITALETTO (4-4-2): Sonzogni; Regazzetti, Nessi, Possenti, Sina; Mondini (dall’87’ Ievoli), Gualandris, Panatti, Messaggi (dal 70′ Guarneri); Gobbi, Pavanello (dal 79′ Sinn).

Pelatih: Andrea Quaresmini.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*