Federico Dimarco kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu bek sayap paling mematikan, bukan hanya di Serie A, tetapi di seluruh Eropa.
Data terbaru dari DataMB menegaskan dominasi pemain Inter Milan tersebut dalam hal kualitas dan kuantitas kontribusi ofensif, dan jaraknya dari para pesaing benar-benar luar biasa.
Dimarco No.1 di Eropa: Data Yang Tak Terbantahkan
DataMB (via FCInter1908) menganalisis performa para bek sayap dari Tujuh liga top Eropa. Hasilnya? Nama Federico Dimarco muncul paling mencolok, berdiri sendirian jauh di depan kompetitor lainnya.
Grafik analisis itu membandingkan dua indikator ofensif, yakni Expected Assist (xA) per 90 menit dan jumlah cross akurat per 90 menit
Dan inilah yang membuat Dimarco tak tertandingi:
1. xA Hampir 0,40 per 90 Menit
Angka ini biasanya hanya dimiliki oleh gelandang kreatif atau trequartista. Fakta bahwa seorang bek kiri bisa mencapai nilai tersebut menunjukkan betapa besar pengaruh Dimarco dalam membangun serangan Inter Milan.
2. Lebih dari 3 Cross Akurat per Laga
Tidak ada bek sayap lain di Eropa yang mendekati angka tersebut. Dimarco tidak hanya rajin mengirimkan umpan silang, tetapi mayoritasnya tepat sasaran dan menghasilkan peluang berbahaya.
3. Kombinasi yang Tidak Dimiliki Bek Lain
Banyak bek mungkin kuat dalam membawa bola maju. Ada pula yang rajin melakukan overlap. Tetapi tidak ada yang mampu menyamai kombinasi: volume cross tinggi + akurasi + peluang besar yang tercipta sebaik Dimarco.
Senjata Andalan Inter Milan di Sayap Kiri
Konsistensi Dimarco dalam menciptakan peluang menjadi salah satu kunci kekuatan Inter di era modern. Dengan kaki kiri yang presisi dan keberanian untuk terus menekan dari sisi lapangan, ia menjadi:
- Pemasok umpan matang untuk striker,
- Kreator peluang dari situasi terbuka,
- Ancaman utama dari bola mati dan bola silang.
Tidak mengherankan bila analisis menunjukkan ia bukan hanya sekadar bek sayap produktif, tetapi bek paling berpengaruh dalam fase ofensif di Eropa saat ini.
Dominasi yang Diakui
Statistik memang berbicara, tetapi kontribusi Dimarco juga terlihat jelas setiap kali ia bermain:
- Gerakan menyusur garis yang agresif,
- Cross-cut presisi,
- Timing yang nyaris sempurna dalam overlap,
- Kreativitas dalam situasi sempit.
Semua itu menjadikannya salah satu aset terbesar Inter Milan dan salah satu bek paling ditakuti oleh pertahanan lawan.

Leave a Reply