
Penjaga gawang cadangan Inter Milan, Raffaele Di Gennaro, mengungkapkan rasa cintanya yang mendalam terhadap klub yang telah membesarkannya.
Dalam wawancara dengan program pertandingan resmi jelang laga Serie A melawan Lazio, Di Gennaro menyebut Inter sebagai “rumah dan keluarga”, sembari mengenang indahnya momen perayaan gelar Scudetto musim lalu.
Inter, Tempat Di Mana Semuanya Dimulai
Raffaele Di Gennaro mungkin bukan nama yang sering menghiasi starting XI Inter Milan, namun perannya di balik layar tak bisa diremehkan.
Kiper berusia 31 tahun ini merupakan produk asli akademi Inter, di mana ia menghabiskan lebih dari satu dekade masa mudanya menimba ilmu sepak bola.
“Saya menghabiskan sepuluh tahun di sektor muda Inter, dan Inter bagi saya berarti rumah dan keluarga,” ujar Di Gennaro dengan penuh emosi.
Setelah sempat melanglang buana ke berbagai klub untuk mencari pengalaman, Di Gennaro kembali ke Inter pada musim panas 2023.
Momen Bersejarah: Debut dan Perayaan Scudetto
Musim lalu menjadi salah satu yang paling emosional bagi Di Gennaro. Ia akhirnya mewujudkan mimpi masa kecilnya, yakni tampil di Serie A bersama Inter Milan.
Debut itu terjadi pada 27 Mei 2024, saat menghadapi Hellas Verona di laga penutup musim.
“Hari itu saya merasa mimpi saya menjadi kenyataan,” kenangnya. “Bermain untuk klub ini di Serie A adalah sesuatu yang saya impikan sejak kecil,”
Tak hanya itu, Di Gennaro juga menjadi bagian dari skuad yang memenangi Scudetto dengan dominasi, dan perayaan gelar tersebut menjadi momen yang tak akan pernah ia lupakan.
“Saya ingat menggendong putra saya yang mengenakan jersey nomor 20. Dia baru berusia sembilan bulan dan melihat ke sekeliling dengan penuh takjub. Bisa berbagi momen itu dengannya dan para fans adalah sesuatu yang luar biasa,” ungkapnya.
Cinta Abadi untuk Inter Milan
Bagi Di Gennaro, Inter bukan sekadar klub. Ia menyebut sepak bola sebagai cinta dan impiannya, dan Inter sebagai bagian dari jiwanya.
Walaupun hanya satu kali tampil, kontribusinya dalam latihan, ruang ganti, dan menjadi mentor bagi pemain muda memiliki arti yang besar.
“Setiap kali saya mengenakan sarung tangan dan melangkah ke lapangan, saya kembali merasakan gairah yang mendorong saya menjadi pesepakbola sejak awal.” Tutup Di Gennaro dengan penuh semangat.
Leave a Reply