Dewan Kota Milan resmi memberikan lampu hijau terkait penjualan Stadion San Siro dan area sekitarnya senilai €200 juta kepada dua raksasa Serie A, AC Milan dan Inter Milan.
Keputusan ini menjadi langkah besar menuju era baru bagi kedua klub, yang telah lama bermimpi memiliki kendali penuh atas stadion bersejarah tersebut.
Menurut laporan FCInterNews, persetujuan awal ini merupakan rintangan pertama yang berhasil dilewati.
Selanjutnya, resolusi akan dibawa ke komite dan kemudian kembali ke Dewan Kota pekan depan untuk ratifikasi final.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Milan dan Inter akan segera memulai proyek transformasi besar.
Proyek Baru: Dari Sejarah Menuju Masa Depan
Kesepakatan ini bukan hanya sekadar penjualan stadion. Dengan kepemilikan penuh atas San Siro dan area sekitarnya, Milan dan Inter kini memiliki peluang untuk membangun stadion modern berkelas dunia.
Rencana ambisius ini juga mencakup pengembangan kawasan sekitar agar tetap menjadi pusat aktivitas olahraga dan hiburan di Eropa.
Dampak Besar bagi Klub dan Kota
Bagi kedua klub, memiliki San Siro akan memberikan kendali penuh atas pendapatan hari pertandingan (matchday revenues), hak komersial, dan proyek jangka panjang lainnya.
Hal ini akan meningkatkan stabilitas finansial serta memperkuat daya saing mereka di panggung Eropa.
Sementara itu, bagi Kota Milan, penjualan ini menjadi peluang besar untuk pembaruan kawasan perkotaan (urban renewal).
Investasi baru di sekitar stadion diyakini dapat mendongkrak ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat posisi Milan sebagai salah satu ibu kota sepak bola dunia.
San Siro Baru dan EURO 2032
Tak hanya itu, San Siro versi baru juga digadang-gadang akan menjadi salah satu venue utama EURO 2032.
Dengan fasilitas mutakhir dan infrastruktur modern, stadion ini berpotensi menjadi ikon baru sepak bola Eropa, sekaligus simbol kemajuan kota Milan.

Leave a Reply