Inter Milan U-23 kembali menunjukkan tajinya di Serie C. Dalam Derby Milan melawan Alcione Milano, Sabtu (18/10/2025) dini hari WIB, pasukan muda Stefano Vecchi berhasil meraih kemenangan krusial 2-1.
Dua gol spektakuler dari Antonino La Gumina menjadi pembeda dalam laga penuh tensi tinggi ini, sekaligus memperpanjang catatan tak terkalahkan Nerazzurri muda menjadi enam pertandingan beruntun.
Kemenangan ini tak hanya menegaskan dominasi Inter U-23 di derby, tetapi juga mengantarkan mereka ke posisi Empat klasemen sementara Serie C Girone A, dengan koleksi 18 poin, jumlah yang sama dengan Union Brescia di peringkat ketiga.
La Gumina Jadi Pembeda di Babak Pertama
Inter U-23 tampil dengan formasi 3-5-2 andalan Vecchi, dengan Lavelli tampil sebagai starter untuk pertama kalinya musim ini.
Sejak awal laga, ritme permainan berlangsung seimbang, namun Inter lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.
Di menit ke-41, kombinasi cerdas dari Kamate menghasilkan gol pembuka, sebuah umpan lambung indah disambut sempurna oleh La Gumina, yang menaklukkan kiper Alcione tanpa kesalahan.
Tak berhenti di situ, di menit tambahan babak pertama (45+3’), Lavelli dijatuhkan di kotak penalti dan wasit tanpa ragu menunjuk titik putih.
Setelah tinjauan VAR, keputusan tetap penalti untuk Inter. La Gumina kembali maju sebagai algojo dan menuntaskannya dengan dingin, mencetak gol kelimanya musim ini dan menggandakan keunggulan Nerazzurri.
Alcione Coba Bangkit, Tapi Inter Tetap Solid
Memasuki babak kedua, Inter U-23 mulai menurunkan tempo dan bermain lebih berhati-hati.
Alcione mencoba memanfaatkan momentum dan berhasil memperkecil ketertinggalan di menit ke-82 lewat Marconi, yang memanfaatkan kesalahan komunikasi di lini belakang Inter.
Namun, pasukan Vecchi tetap tenang dan menjaga keunggulan hingga peluit panjang.
Hasil akhir Alcione Milano 1-2 Inter U-23, tiga poin berharga dibawa pulang ke Appiano Gentile.
Strategi Vecchi dan Mental Baja Nerazzurri Muda
Pelatih Stefano Vecchi layak mendapatkan kredit besar atas konsistensi dan mentalitas yang ia tanamkan di skuad mudanya.
Dengan rotasi pemain yang cermat, Inter U-23 terus menunjukkan kematangan taktik dan determinasi tinggi, bahkan ketika menghadapi tekanan dari klub-klub berpengalaman di Serie C.
Selain La Gumina, penampilan solid Fiordilino, Kaczmarski, dan Kamate juga menjadi faktor kunci dalam kemenangan ini.
Susunan Pemain
ALCIONE MILANO (4-3-1-2): 22 Agazzi; 25 Pirola, 6 Ciappellano, 65 Giorgeschi, 73 Scuderi; 7 Renault (61′ 33 Invernizzi), 23 Galli (C), 70 Bright (61′ 18 Lopes); 10 Pitou; 11 Morselli, 29 Samele (61′ 31 Marconi).
Pelatih: Giovanni Cusatis
INTER U-23 (3-5-2): 91 Calligaris; 15 Stante, 19 Prestia, 6 Mayé; 46 Cinquegrano, 10 Kamaté (73′ 9 Topalovic), 8 Fiordilino (86′ 16 Venturini), 37 Kaczmarski, 3 Cocchi (86′ 25 David); 20 La Gumina, 90 Lavelli (64′ 11 Agbonifo).
Pelatih: Stefano Vecchi.
Leave a Reply