Derby della Madonnina: Lautaro Bidik Rekor Baru, Chivu Masih Punya Satu Dilema di Lini Serang

Derby della Madonnina kembali hadir dengan tensi tinggi, sebuah panggung klasik yang mempertemukan dua ikon nomor 10 Serie A: Lautaro Martinez dan Rafael Leão.

Kedua pemain berada di pusat perhatian jelang duel AC Milan vs Inter Milan di pekan ke-12 Serie A 2025-26, dan seperti dicatat La Repubblica, ini bukan sekadar pertandingan, melainkan pertarungan gengsi di antara dua pemimpin serangan.

Lautaro vs Leão: Duel Dua Nomor 10 yang Siap Menggebrak Derby

Lautaro Martinez dan Rafael Leão sama-sama akan memainkan derby ke-21 dalam karier mereka. Namun, catatan keduanya berbeda jauh:

Statistik Derby Milano: Lautaro vs Leão

Lautaro Martinez

  • 21 Derby
  • 11 kemenangan
  • 9 gol, memburu gol ke-10 malam ini

Rafael Leão

  • 21 Derby
  • 6 kemenangan
  • 3 gol

Angka-angka tersebut menunjukkan satu hal: Derby della Madonnina adalah panggung Lautaro.

Sang kapten Inter telah menjadikan laga kontra Milan sebagai salah satu momen favoritnya, dan kali ini ia kembali berada dalam kondisi top untuk memimpin Nerazzurri.

Lautaro Pulang Lebih Cepat dari Timnas: Sinyal Serius untuk Derby Milan

Sementara pemain lain masih kembali bertahap dari jeda internasional, Lautaro justru tiba lebih cepat dari biasanya di Appiano Gentile. Ia sudah berlatih sejak Selasa, sebuah indikasi bahwa sang kapten ingin mempersiapkan diri secara maksimal.

Tidak hanya itu, ia juga baru mencetak gol saat Argentina menang atas Angola dalam laga uji coba, sebuah modal mental yang sangat positif.

Keberadaan Lautaro di level terbaik selalu memberikan efek domino bagi Inter, baik dalam pressing, build-up, maupun penyelesaian akhir.

Chivu Punya Satu Keraguan di Depan: Thuram atau Bonny?

Menurut laporan Corriere della Sera, Christian Chivu memiliki satu dilema besar:
Siapa yang akan menemani Lautaro Martinez?

Opsi pertama tentu saja adalah Marcus Thuram, partner reguler dan tandem ideal Lautaro sejak musim lalu. Namun kondisi fisik dan ritme sang striker Prancis masih dipantau.

Di sisi lain, Bonny tampil sangat impresif belakangan ini. Fisiknya kuat, mobilitas tinggi, dan memiliki karakteristik berbeda yang bisa mengganggu lini belakang Milan.

Sumber klub bahkan menyebut Bonny bisa menjadi kejutan starter, terutama jika Chivu ingin menambah intensitas duel fisik sejak menit pertama.

Yang pasti, Lautaro Martinez adalah satu-satunya nama yang tidak tergantikan di lini depan.

Lautaro: Misi Gol ke-10 di Derby Milan

Gol ke-10 dalam Derby della Madonnina bukan sekadar pencapaian pribadi.
Jika Lautaro mencetak gol:

  • Ia semakin mendekati pencetak gol sepanjang masa Derby seperti Meazza (12 gol), Nordahl (11 gol), dan Istvan Nyers (11 gol).
  • Inter mendapatkan suntikan energi emosional besar pada laga yang bisa menentukan arah musim.
  • Semakin mempertegas statusnya sebagai salah satu simbol klasik Derby era modern.

Derby kali ini bukan hanya tentang tiga poin, tetapi tentang sejarah, identitas, dan supremasi kota Milan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*