Cristian Chivu Beberkan Penyebab Kegagalan Inter Milan Musim Lalu

Cristian Chivu memulai babak baru dalam kariernya di Inter Milan. Legenda Nerazzurri ini resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala tim utama menggantikan Simone Inzaghi yang hengkang setelah Inter gagal meraih gelar musim lalu.

Dalam konferensi pers perdananya, Chivu langsung menyoroti masalah utama yang harus diperbaiki, yakni kondisi fisik pemain.

Inter Milan 2024/25: Ambisi Treble yang Berakhir Pahit

Inter sempat berpeluang meraih treble (Scudetto, Coppa Italia, dan Liga Champions) di musim lalu. Namun, segalanya berantakan di akhir musim:

  • Gagal di Final Liga Champions setelah kalah telak dari PSG.
  • Tersingkir di semifinal Coppa Italia.
  • Kehilangan Scudetto setelah persaingan ketat dengan Napoli.

Akar Masalah: Kebugaran Pemain yang Drop di Fase Penting

Chivu mengidentifikasi bahwa masalah cedera dan kelelahan fisik menjadi penyebab utama kegagalan Inter pada musim lalu (2024-2025).

Sebagai mantan pemain yang pernah merasakan treble bersama Inter (2009-2010), Chivu paham betul apa yang dibutuhkan tim ini. Dua fokus utamanya:

1. Revolusi Preparasi Fisik

  • Mengoptimalkan program latihan fisik untuk meningkatkan daya tahan pemain.
  • Meminimalisir cedera.
  • Memastikan pemain tetap fit hingga akhir musim.

2. Pemulihan Mental Setelah Trauma Kekalahan

  • Membangkitkan kembali kepercayaan diri skuad usai gagal di final Liga Champions.
  • Menjalin komunikasi intensif dengan pemain-pemain kunci seperti Lautaro dan Barella.
  • Menciptakan suasana tim yang solid untuk musim 2025/26.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*