Chivu Tegaskan Inter Wajib Punya Ambisi Besar, Tak Boleh Remehkan Union Saint-Gilloise

Menjelang matchday 3 league phase Liga Champions 2025-26 melawan Union Saint-Gilloise, pelatih Inter Milan, Cristian Chivu menegaskan bahwa timnya punya kewajiban untuk berpikir besar.

Bagi Chivu, Inter Milan bukan hanya sekadar peserta kompetisi elite Eropa, tapi klub dengan mental juara dan sejarah besar yang harus dihormati di setiap laga.

“Kami selalu mengatakan hal itu, kami punya kewajiban untuk berpikir besar. Ini perjalanan panjang, tapi kami didukung oleh klub yang luar biasa, dan kami harus menunjukkan versi terbaik kami di semua kompetisi,” ujar Chivu dalam konferensi pers pra-pertandingan.

Laga kontra Union SG akan digelar pada Rabu (22/10/2025) pukul 02.00 WIB, hanya beberapa hari sebelum Inter menghadapi Napoli dalam duel puncak klasemen Serie A akhir pekan ini.

Namun, Chivu menegaskan fokus penuh timnya tertuju pada laga Eropa terlebih dahulu.

Inter Kembali ke Jalur Kemenangan

Setelah sempat terpuruk dengan dua kekalahan beruntun di awal September, Inter kini bangkit dengan enam kemenangan beruntun di semua ajang.

Kemenangan terakhir atas AS Roma membuat Nerazzurri naik ke posisi Dua klasemen sementara Serie A.

Momentum positif itu ingin dipertahankan Chivu.

“Kami harus menjaga antusiasme dan menghindari kesalahan. Kami sudah tampil baik, tapi ambisi kami adalah terus melangkah maju. Di sepanjang musim akan ada momen sulit, dan kami harus siap menghadapinya,” tambahnya.

Union Saint-Gilloise: Tim Kecil yang Berani Bermain Besar

Meski di atas kertas Inter jauh lebih unggul, Chivu memperingatkan agar timnya tidak meremehkan Union SG.

Tim asal Belgia itu dikenal dengan gaya agresif dan pressing tinggi, serta saat ini memimpin klasemen domestik dan sudah meraih tiga poin di Liga Champions.

“Union SG tim yang sangat agresif dan selalu menekan tinggi. Mereka mungkin tidak akan mengubah identitasnya melawan kami. Mereka tim berani, sudah mengalahkan PSV dan hanya sekali terpeleset melawan Newcastle,” jelas Chivu.

Soal Lautaro, Thuram, dan Rotasi Pemain

Dalam konferensi tersebut, Chivu juga ditanya mengenai kondisi dua penyerang andalannya, Lautaro Martinez dan Marcus Thuram.

Menurutnya, Lautaro sudah kembali fit sepenuhnya, sementara Thuram masih butuh waktu untuk pulih.

“Lautaro baik-baik saja, sudah pulih dari flu-nya dan siap bermain. Untuk Marcus, ia butuh beberapa hari lagi. Sepertinya ia tak akan tersedia saat lawan Napoli,” ujar sang pelatih.

Chivu juga menegaskan bahwa dalam timnya tak ada pemain inti yang permanen, dan ia mempercayai semua anggota skuad.

“Bagi saya tidak ada pemain utama. Saya percaya semua pemain yang tersedia. Setiap orang bisa menjadi starter. Saya senang punya skuad yang kuat, semua bisa berkontribusi,” tegasnya.

Fokus Satu Laga Sekaligus

Menanggapi pertanyaan apakah laga melawan Union SG lebih penting dibanding duel kontra Napoli, Chivu menjawab tegas:

“Kami berpikir laga demi laga. Kami tidak boleh meremehkan Liga Champions. Mencapai final musim lalu bukan hal kecil, dan kami tahu seperti apa rasanya bermain di kompetisi ini. Kami harus menghormati sejarah klub.”

Dengan tekad besar dan semangat konsisten, Inter Milan di bawah asuhan Chivu tampak siap untuk berjuang di dua medan berat: Liga Champions dan Serie A.

Bagi sang pelatih, berpikir besar bukan sekadar ambisi, tapi kewajiban moral untuk klub sebesar Inter Milan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*