Inter Milan menunjukkan performa meyakinkan saat menaklukkan Venezia dengan skor telak 5-1 pada babak 16 Besar Coppa Italia 2025-26.
Selain memastikan tiket ke perempat final melawan pemenang duel Roma vs Torino, laga ini juga menjadi ajang pembuktian bagi pemain pelapis serta bintang muda Nerazzurri. Pelatih Cristian Chivu pun menyebut ada “banyak alasan untuk bahagia” dari pertandingan ini.
Inter Tampil Menggila: Diouf, Pio Esposito, Bonny, dan Brace Thuram
Laga di San Siro menjadi panggung bagi wajah-wajah baru Inter. Andy Diouf mencetak gol perdananya sejak bergabung, Francesco Pio Esposito kembali menegaskan potensinya, Ange-Yoan Bonny menutup pesta gol, dan Marcus Thuram menorehkan brace.
Meski kebobolan lewat defleksi Carlos Augusto, performa Inter tak terbantahkan. Tim tampil dominan, agresif, dan menjaga intensitas sepanjang pertandingan.
Chivu: “Sikap Mereka Luar Biasa”
Dalam wawancaranya kepada Sport Mediaset, Chivu memuji mentalitas para pemainnya:
“Saya menyukai sikap mereka, rasa hormat yang ditunjukkan kepada lawan. Para pemain termotivasi, ingin memberi kontinuitas pada kerja keras yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir,” ujar Chivu.
Chivu juga memberi kredit khusus kepada para pemain muda yang melakoni debut di San Siro, seperti Matteo Cocchi, Leonardo Bovo, dan Matteo Spinaccè.
Ia menambahkan:
“Saya senang untuk mereka yang memainkan pertandingan pertama mereka di San Siro, para pemain Under-23 yang sudah saya kenal dengan baik. Saya juga senang untuk Andy Diouf, yang mendapatkan starter pertamanya, bermain penuh 90 menit, dan mencetak gol. Ada banyak alasan untuk bahagia malam ini,”
Pio Esposito Torehkan Rekor Unik
Salah satu sorotan utama laga adalah Francesco Pio Esposito. Setelah mencetak gol untuk timnas Italia di San Siro, laga ini menjadi gol perdananya berseragam Inter di stadion kebanggaan Nerazzurri.
Tak hanya itu, ia kini menjadi pemain Inter pertama yang mencetak gol di empat kompetisi berbeda musim ini:
- Serie A
- Liga Champions
- Coppa Italia
- FIFA Club World Cup
Prestasi luar biasa untuk striker kelahiran 2005 tersebut.
Frattesi: Minim Menit Bermain, Tapi Tetap Ingin Jadi Penentu
Chivu juga menyinggung Davide Frattesi, yang jarang dimainkan musim ini namun tampil penuh selama 90 menit melawan Venezia.
“Mungkin ia pantas bermain lebih banyak, tapi ia juga melewati masa cedera yang tidak semuanya kami sampaikan ke publik. Hari ini ia kembali mengisi tangki bahan bakar dan melakukannya dengan baik,” ujar Chivu.
Ia memastikan bahwa Frattesi masih memiliki peran besar:
“Kami tahu pentingnya Davide dan apa yang bisa ia berikan. Dia masih ingin menjadi pemain yang menentukan bagi kami.”
Kemenangan Bersejarah dalam 40 Tahun
Skor 5-1 menjadi salah satu kemenangan terbesar Inter di Coppa Italia dalam empat dekade terakhir, setara dengan kemenangan 6-2 atas Benevento pada 2019.
Momentum ini sangat krusial setelah kekalahan beruntun melawan AC Milan dan Atletico Madrid.

Leave a Reply