Cassano: “Inter Milan Harus Beralih ke Formasi 4-2-3-1, Chivu Ditakdirkan Jadi Pelatih Top”

Mantan penyerang timnas Italia, Antonio Cassano, kembali melontarkan analisis tajam mengenai Inter Milan.

Menurutnya, I Nerazzurri perlu melakukan perubahan besar secara taktik dan meninggalkan sistem 3-5-2 yang selama empat tahun terakhir menjadi ciri khas di era Simone Inzaghi.

Cassano bahkan menilai pelatih baru Inter, Cristian Chivu, memiliki visi modern dalam melihat sepak bola dan berpotensi menjadi salah satu pelatih top Eropa di masa depan.

Cassano: Inter Harus Tinggalkan 3-5-2

Berbicara dalam program Viva el Futbol, Cassano menegaskan bahwa Inter saat ini membutuhkan “kejutan taktis” untuk kembali kompetitif, terutama setelah start yang kurang meyakinkan di awal musim.

“Chivu akan jadi pelatih fantastis karena pendekatannya terhadap sepak bola, dia ditakdirkan menjadi top. Saya bukan pelatih, dan tidak ingin memberi nasihat, tapi menurut saya Inter harus beralih ke formasi 4-2-3-1,” ujar Cassano, seperti dilansir FCInterNews.

Susunan Pemain Inter Versi Cassano

Dalam visinya, Cassano menyusun Inter dengan skema yang lebih ofensif namun juga seimbang:

  • Kiper: Yann Sommer
  • Bek: Denzel Dumfries, Manuel Akanji, Stefan de Vrij, Carlos Augusto
  • Gelandang Bertahan: Hakan Calhanoglu, Petar Sucic
  • Gelandang Serang: Luis Henrique dan Marcus Thuram di sayap, Piotr Zielinski sebagai trequartista
  • Striker: Lautaro Martínez

Dengan formasi ini, beberapa nama penting seperti Nicolò Barella, Alessandro Bastoni, Henrikh Mkhitaryan, dan Federico Dimarco akan terpinggirkan.

Kritik untuk Bastoni, Barella dan Dimarco

Meski mengaku mengagumi Bastoni, Cassano menilai bek Italia itu terlalu sering melakukan kesalahan mendasar.

“Bastoni adalah pemain yang saya suka, tapi dia terlalu banyak melakukan blunder. Seorang bek, pertama-tama, harus bisa bertahan dengan baik. Untuk saya, dia belum berada di level top,” tegas Cassano.

Hal serupa juga ia lontarkan kepada Barella, yang menurutnya sudah dua tahun tampil inkonsisten, serta Dimarco yang kerap jadi korban sistem 3-5-2.

Cassano Percaya pada Masa Depan Chivu

Meski menyoroti kelemahan Inter, Cassano tetap menegaskan keyakinannya pada Cristian Chivu. Menurutnya, keberanian dalam mengambil keputusan “tidak populer” akan menentukan apakah Chivu bisa membawa Nerazzurri naik level.

“Kadang pilihan tidak populer dibutuhkan. Jika Chivu berani melakukan itu, Inter bisa lebih kuat. Saya percaya dia punya masa depan cerah di bangku pelatih.” Tutup Cassano.

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*