Capello Sebut Inter Masih Favorit Scudetto, tapi Tampil Lesu Lawan Verona

Pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello, memberikan pandangan jujurnya mengenai kemenangan Inter Milan atas Hellas Verona dalam laga pekan ke-10 Serie A 2025/26.

Berbicara di program Sky Calcio Club, mantan pelatih Real Madrid dan Juventus itu mengaku masih sangat terkesan dengan kekuatan Inter, namun juga menyoroti performa mereka yang dianggap menurun di Stadion Marcantonio Bentegodi.

“Menurut saya klasemen tidak akan banyak berubah. Ada tim-tim seperti Milan dan Como yang tidak bermain di kompetisi Eropa, dan itu bisa menjadi keuntungan besar. Waspadai Como, mereka bisa ikut bersaing,” ujar Capello.

Meski memuji konsistensi dan kualitas skuad Cristian Chivu, Capello mengaku melihat sisi lama dari Inter Milan yang dulu kerap membuat frustrasi para penggemar.

“Inter tetap menjadi favorit saya untuk meraih Scudetto, mereka tim yang paling mengesankan. Tapi hari ini saya melihat Inter seperti musim lalu. Ketika skor masih imbang, mereka berusaha keras untuk menang, tapi setelah unggul, mereka malah tertidur,” tegasnya.

Capello juga mengkritik pendekatan permainan Inter Milan setelah memimpin, yang dinilainya terlalu pasif dan kehilangan intensitas khas tim juara.

“Saya melihat mereka mengoper bola dengan tenang, bahkan terlalu lambat. Bukan karena ingin tampil indah, tapi seperti kehilangan dorongan untuk mencari gol kedua. Tidak ada lagi kegigihan, tidak ada lagi rasa lapar untuk menuntaskan pertandingan,” ujarnya.

Menurut Capello, kebiasaan Inter untuk menurunkan tempo setelah unggul bisa menjadi bahaya jika dibiarkan, terutama di fase-fase penting musim ini.

“Mereka bahkan sempat buang-buang waktu, terlalu banyak operan ke belakang, ke penjaga gawang. Itu bukan mentalitas tim yang ingin menutup laga lebih cepat.”

Dengan kedalaman skuad yang masih impresif dan kehadiran pemain kunci seperti Calhanoglu, Barella, dan Lautaro Martínez, Capello tetap menempatkan Inter sebagai kandidat terkuat untuk mempertahankan dominasi di Serie A musim ini.

Namun dengan satu catatan: mereka harus menjaga intensitas sepanjang laga, bukan hanya sampai unggul.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*