
Bintang Inter Milan, Hakan Calhanoglu, menorehkan pencapaian luar biasa dalam karier internasionalnya.
Gelandang berusia 31 tahun itu resmi mencatat penampilan ke-100 untuk Timnas Turki, sebuah momen bersejarah yang ia rayakan dengan kemenangan besar 6-1 atas Bulgaria dalam laga kualifikasi Piala Dunia.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Nasional Vasil Levski, Bulgaria, Calhanoglu tampil sebagai starter sekaligus kapten tim nasional, meneruskan peran kepemimpinan yang ia emban sejak pensiunnya Burak Yilmaz pada tahun 2022.
Calhanoglu: “Bangga Jadi Kapten, Tidak Mudah Capai 100 Penampilan”
Setelah pertandingan, Calhanoglu berbicara kepada SportMediaset (via FCInterNews) dan tak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
“Ini adalah malam yang luar biasa,” ujar Calhanoglu dengan senyum lebar.
“Saya sangat bangga bisa menjadi kapten tim nasional. Saya tahu tidak mudah mencapai seratus penampilan untuk tim nasional. Saya bangga pada diri saya sendiri,” lanjutnya.
“Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu saya sampai di titik ini.”
Kata-kata sederhana namun penuh makna dari sang playmaker menunjukkan kedewasaan dan rasa tanggung jawab besar terhadap negaranya.
Tonggak Bersejarah dari Karier Panjang yang Konsisten
Sejak debut internasionalnya lebih dari satu dekade lalu, Hakan Calhanoglu selalu menjadi bagian penting dari proyek sepak bola Turki.
Lahir di Mannheim, Jerman, Calhanoglu memulai karier profesional di Hamburg, lalu bersinar bersama Bayer Leverkusen, sebelum akhirnya menyeberang ke Italia untuk membela AC Milan dan kemudian Inter Milan pada tahun 2021.
Bersama Inter, Calhanoglu berkembang menjadi gelandang yang komplet, bukan hanya piawai dalam mengatur ritme permainan, tetapi juga dikenal dengan tendangan bebas mematikan dan visi permainan tajam.
Peran pentingnya di klub jelas terbawa ke level internasional, di mana ia kini menjadi ikon generasi baru sepak bola Turki.
Makna di Balik 100 Penampilan: Lebih dari Sekadar Angka
Mencapai 100 caps bukan sekadar statistik, itu adalah bukti loyalitas, ketekunan, dan konsistensi.
Dalam era sepak bola modern di mana karier pemain sering berganti arah, Calhanoglu menunjukkan arti sebenarnya dari dedikasi terhadap lambang di dada.
Ia kini bergabung dengan jajaran pemain legendaris Turki seperti Emre Belözoğlu dan Arda Turan, yang semuanya mencapai tonggak serupa dalam karier internasional mereka.
Leave a Reply