Inter Milan tengah berupaya memperkuat lini tengahnya. Setelah berbagai evaluasi internal, satu kesimpulan besar muncul: Manu Koné adalah target utama, sementara Morten Frendrup dicoret dari daftar kandidat.
Pelatih Cristian Chivu disebut “jatuh hati” pada gelandang Prancis milik AS Roma tersebut dan menjadikannya satu-satunya pemain yang layak diperjuangkan pada bursa transfer mendatang.
Namun, jalan untuk mendapatkan Koné jauh dari kata mudah. Selain harga yang tinggi, situasi kompetitif Inter dan Roma di perburuan Scudetto membuat negosiasi menjadi semakin rumit.
Meski begitu, Inter Milan belum menyerah. Di Viale della Liberazione, sebuah rencana baru mulai disusun untuk mencoba melakukan manuver ulang.
Manu Koné, Satu-Satunya Target yang Dianggap Layak oleh Chivu
Menurut laporan FCInter1908, Cristian Chivu sangat mengagumi profil Manu Koné. Ia melihat gelandang berusia 24 tahun itu sebagai pemain lengkap: dinamis, kuat dalam duel, agresif dalam pressing, modern dalam distribusi bola, dan mampu mengisi berbagai peran di lini tengah.
Bagi Chivu, Koné adalah tipe pemain yang dapat langsung meningkatkan kualitas skuad, bukan sekadar menambah kedalaman.
Ia menilai hanya Koné yang pantas mendapatkan “pengorbanan besar” dari Inter.
Frendrup? Tidak Masuk Rencana
Morten Frendrup, yang sempat dikaitkan dengan Inter, langsung dicoret sejak awal pembahasan internal.
Alasannya jelas: profil teknis Frendrup tidak sesuai dengan kebutuhan taktis tim, yang kini membutuhkan gelandang dengan kemampuan progresi dan fisik kelas elite, aspek yang dimiliki Koné namun tidak oleh gelandang Genoa tersebut.
Inter Milan Cari Celah Baru untuk Serangan Kedua
Pada musim panas lalu, Inter Milan sudah mencoba mendekati Koné. Namun Roma saat itu masih enggan melepasnya. Kini, keadaan lebih sulit lagi karena:
- Roma dan Inter sama-sama bersaing ketat dalam perebutan Scudetto,
- Roma tidak ingin memperkuat rival langsung,
- dan harga Koné bisa meningkat karena performanya yang semakin matang.
Meski demikian, Inter masih memantau perkembangan situasi dari dekat. Para direktur di Viale della Liberazione tengah mengkaji kemungkinan baru untuk membuka negosiasi ulang, termasuk potensi:
- penawaran dengan pemain sebagai bagian kesepakatan,
- struktur pembayaran kreatif,
- atau kesepakatan yang berlaku untuk musim panas, bukan Januari.
Chivu sendiri menekan manajemen agar tidak melepas kesempatan, karena ia yakin Koné bisa menjadi pilar di lini tengah Inter untuk tahun-tahun ke depan.

Leave a Reply