Buffon Puji Pio Esposito usai Kemenangan Inter Atas Pisa: “Mirip Luca Toni, Tapi Lebih Cepat Matang”

Kemenangan 2-0 Inter Milan atas Pisa di Arena Garibaldi dalam laga pekan ke-13 Serie A 2025-26 menghadirkan sorotan besar untuk salah satu talenta paling bersinar di Italia saat ini, Francesco Pio Esposito.

Legenda Juventus dan ikon sepak bola Italia, Gianluigi Buffon, tak ragu memberikan pujian tinggi kepada striker muda Inter itu, bahkan membandingkannya dengan bomber legendaris Serie A, Luca Toni.

Inter Milan Bangkit, Chivu Tersenyum

Setelah dua kekalahan beruntun, Inter Milan akhirnya menemukan kembali ritme permainan terbaik mereka.

Kemenangan 2-0 atas Pisa terasa semakin manis karena membuat Nerazzurri kini hanya tertinggal satu poin dari AC Milan di puncak klasemen Serie A.

Sang kapten, Lautaro Martinez, menjadi bintang utama dengan dua gol yang mengakhiri pacekliknya dalam dua laga terakhir.

Brace ini menjadi dorongan moral penting bagi Inter yang berusaha menjaga konsistensi di tengah jadwal padat.

Pio Esposito: Masuk, Sentuh Bola, Langsung Buat Assist

Meski Lautaro menjadi pencetak gol, salah satu momen paling mencuri perhatian datang dari Francesco Pio Esposito.

Masuk menggantikan Marcus Thuram pada pertengahan babak kedua, striker berusia 20 tahun itu langsung memberikan dampak instan.

Hanya dua menit setelah masuk lapangan, Pio Esposito mengirimkan assist untuk gol kedua Lautaro.

Performa singkat namun eksplosif itulah yang membuat Buffon terkesima.

Buffon: “Salah Satu Bakat Terterang di Italia Tahun Ini”

Dalam wawancaranya dengan Radio Anch’io Lo Sport, Buffon menegaskan bahwa bakat Esposito bukan hype semata.

“Pio adalah salah satu pemain paling cemerlang tahun ini di sepak bola Italia. Dia benar-benar mengesankan saya,” ujar Buffon.

Buffon juga menyoroti jiwa kerja dan mentalitas sang striker muda, sesuatu yang menurutnya jarang dimiliki pemain seusianya.

“Saya suka mentalitasnya, etos kerjanya, dan tekadnya untuk terus berkembang. Untuk pemain di usia itu, kualitas seperti ini tidak mudah ditemukan,”

Dibandingkan dengan Luca Toni, Tapi Lebih Cepat Dewasa

Buffon kemudian membuat perbandingan yang mengejutkan sekaligus penuh pujian:

“Dari segi karakteristik, dia mirip Luca Toni. Namun untuk soal perkembangan, dia lebih cepat, karena Toni baru benar-benar meledak di usia 23–24 tahun,”

“Kami menonton Pio di Pisa. Dia memberikan dampak yang signifikan di level tinggi.”

Menurut Buffon, Esposito sudah menunjukkan dampak besar di level tertinggi, bahkan ketika bermain dari bangku cadangan.

Ia juga menilai Esposito lebih dinamis dibanding Toni, tetapi fondasi gaya bermain mereka memiliki kesamaan yang kuat: fisik yang solid, insting mencetak gol, dan kemampuan membaca ruang.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*