
Lini serang Inter Milan mendapatkan suntikan tenaga muda lewat penampilan impresif Ange-Yoan Bonny dan Francesco Pio Esposito di pramusim.
Kombinasi keduanya membawa harapan baru bagi Inter yang selama musim lalu kesulitan mencari pelapis yang layak untuk Lautaro Martinez dan Marcus Thuram.
Ketika duet utama Lautaro Martinez dan Marcus Thuram tidak tersedia karena kelelahan, cedera, atau penurunan performa, para pelapis seperti Marko Arnautovic, Mehdi Taremi, dan Joaquin Correa gagal memberikan kontribusi signifikan.
Menurut laporan Tuttosport yang dilansir dari FCInterNews, Inter Milan memang berusaha memperbaiki salah satu kelemahan utama musim lalu, yakni minimnya kedalaman lini serang.
Namun, musim panas ini, Inter melakukan perombakan menyeluruh. Arnautovic dan Correa dilepas setelah kontraknya berakhir, sementara Mehdi Taremi juga diperkirakan segera angkat kaki dari Giuseppe Meazza.
Era Baru Dimulai: Bonny dan Esposito Tampil Memikat
Sebagai gantinya, Inter menghadirkan Ange-Yoan Bonny, striker berusia 21 tahun yang didatangkan dari Parma, dan mempromosikan Francesco Pio Esposito, talenta binaan akademi yang baru berusia 20 tahun namun telah mencatatkan perkembangan signifikan.
Dalam laga uji coba internal tertutup melawan tim Inter U-23 yang digelar kemarin (3/8/2025), baik Bonny maupun Esposito tampil meyakinkan dan memberikan bukti nyata bahwa mereka mampu bersaing di level tertinggi.
Kecepatan, ketajaman, dan agresivitas mereka menjadi angin segar bagi Inter yang ingin lebih fleksibel dalam menyerang.
Strategi Inter: Kombinasi Pengalaman dan Energi Muda
Pelatih baru Inter, Cristian Chivu tampaknya tidak lagi ingin mengandalkan pemain veteran sebagai pelapis, melainkan lebih memilih talenta muda yang lapar akan menit bermain dan siap memberikan kejutan.
Ini bukan hanya tentang regenerasi, tetapi juga tentang efisiensi dan keberlanjutan tim dalam jangka panjang.
Dengan kedatangan Bonny dan promosi Pio Esposito, Inter membangun ulang poros serang mereka dengan fondasi baru yang lebih dinamis.
Jika keduanya mampu menjaga konsistensi performa hingga awal musim Serie A pada akhir Agustus mendatang, maka mereka bisa menjadi aset penting di rotasi serangan Nerazzurri.
Leave a Reply