Bonny dan Pio Esposito Bersinar, Inter Milan Tak Nyesal Gagal Rekrut Lookman

Inter Milan sepertinya tak menyesal telah mundur dari upaya merekrut Ademola Lookman dari Atalanta pada musim panas lalu. Performa gemilang dua penyerang muda mereka, Francesco Pio Esposito dan Ange-Yoan Bonny, telah membuktikan bahwa keputusan itu sepenuhnya tepat.

Menurut laporan Corriere dello Sport yang dikutip oleh FCInterNews, Pio Esposito dan Bonny langsung memberikan dampak besar bagi lini depan Nerazzurri di awal musim 2025/26. Performa keduanya menjadi simbol dari strategi cerdas Inter di bawah arahan Cristian Chivu.

Keputusan Chivu yang Tepat: Pertahankan Esposito

Selama bursa transfer musim panas 2025, sempat muncul kabar bahwa Inter mempertimbangkan untuk meminjamkan Francesco Pio Esposito agar mendapat menit bermain lebih banyak.

Namun, Chivu menolak ide itu. Ia percaya bahwa sang striker berusia 20 tahun siap bersaing di level tertinggi.

Kepercayaan itu kini terbayar. Meski baru mencetak satu gol, performa Esposito dalam membangun serangan, membuka ruang, dan menekan lawan membuatnya menjadi elemen penting dalam sistem Inter yang dinamis.

Ia tampil dewasa, cerdas, dan berani mengambil keputusan di momen penting, kualitas yang jarang ditemukan pada pemain muda seusianya.

Bonny, Penyerang Prancis yang Langsung Meledak

Sementara itu, Ange-Yoan Bonny mencuri perhatian dengan penampilan spektakuler pada laga debut starternya di Serie A.

Penyerang asal Prancis itu mencatat satu gol dan tiga assist dalam kemenangan 4-1 Inter atas Cremonese pada pekan ke-6 Serie A 2025-26, membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar pelapis.

Bonny menunjukkan kombinasi eksplosif antara kecepatan, visi bermain, dan kemampuan membaca ruang.

Dalam sistem Chivu yang menekankan transisi cepat, gaya bermainnya menjadi aset besar. Ia tampak menyatu dengan permainan tim hanya dalam beberapa pekan, sesuatu yang membuat para penggemar langsung jatuh cinta.

Tak Jadi Datangkan Lookman, Keputusan yang Kini Terbukti Tepat

Inter sebelumnya sempat menjajaki kemungkinan merekrut Ademola Lookman dari Atalanta untuk memperkuat serangan.

Namun, berkat kehadiran Esposito dan Bonny, pembicaraan itu akhirnya dihentikan. Kini, keputusan tersebut terbukti jitu.

Dengan Lautaro Martinez, Marcus Thuram, Bonny, dan Esposito di lini depan, Chivu memiliki empat penyerang top yang saling melengkapi.

Inter tak hanya memiliki kekuatan, tetapi juga variasi: pengalaman, kreativitas, dan energi muda yang membuat lini serang mereka semakin tak terduga.

Jika performa Esposito dan Bonny terus meningkat, maka Inter Milan bukan hanya akan memiliki lini serang terbaik di Serie A, tapi juga memiliki duet masa depan yang bisa membawa klub kembali berjaya di Eropa.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*