Bisseck Tegaskan Inter Tak Pantas Kalah Lawan Atletico Madrid

Inter Milan harus pulang dari Metropolitano dengan tangan hampa setelah kalah 2-1 dari Atletico Madrid di matchday 5 Liga Champions 2025-26, Kamis (27/11/2025) dini hari WIB.

Hasil ini menyisakan kekecewaan mendalam, karena secara permainan Inter tampil solid, disiplin, dan menunjukkan karakter kuat, namun tetap gagal membawa pulang satu poin pun.

Gol telat José María Giménez di masa tambahan waktu membuat gol Piotr Zielinski tak cukup untuk menghindarkan Nerazzurri dari kekalahan pertama mereka di Liga Champions musim ini.

Meski begitu, atmosfer ruang ganti Inter tidak dipenuhi kritik keras, melainkan rasa frustrasi atas hasil yang dianggap tak mencerminkan jalannya pertandingan.

Inter Beri Segalanya, tapi Hasil Tak Memihak

Sejak awal laga, Inter tampil percaya diri meski bermain di kandang lawan yang terkenal sulit ditaklukkan.

Struktur permainan yang rapi, transisi cepat, hingga pressing efektif membuat Atletico Madrid kesulitan menciptakan peluang berbahaya.

Namun, sepak bola memang tak selalu memihak pada tim yang bermain lebih baik.

Bek Inter, Yann Bisseck, yang dipercaya sebagai starter dalam rotasi skuad Cristian Chivu, mengungkapkan kekecewaannya setelah pertandingan.

Berbicara kepada Amazon Prime Video via FCInterNews, ia menegaskan bahwa Inter layak mendapatkan lebih.

“Dalam sepak bola, kadang kamu memberikan segalanya. Hari ini kami tidak pantas kalah, tapi begitulah sepak bola. Kami akan terus bekerja, dan semoga ke depan sedikit lebih beruntung,” ujar Bisseck.

“Tidak Adil, Tapi Itulah Sepak Bola” – Bisseck Soroti Detail Kecil yang Menentukan

Ketika ditanya apa yang kurang dari Inter, Bisseck memberikan jawaban yang mencerminkan analisis jujur dari seorang pemain bertahan:

“Kami memberi segalanya. Kami hanya alami dua atau tiga tembakan, dan itu menjadi dua gol. Itu tidak adil, tetapi itulah sepak bola,”

Komentarnya menggambarkan rasa frustrasi kolektif tim. Atletico tidak banyak menciptakan peluang, tetapi efisiensi mereka menjadi pembeda. Inter, yang sepanjang laga disiplin secara struktur, harus membayar mahal karena dua momen kurang beruntung di lini belakang.

Namun Bisseck tidak ingin terjebak dalam narasi negatif. Ia menekankan bahwa Inter tetap tampil baik:

“Saya senang dengan performa tim, kami melakukan banyak hal dengan benar. Memang ada yang harus diperbaiki, tapi saya tidak bisa mengatakan hal buruk tentang tim. Ini menyakitkan, benar-benar menyakitkan. Saya tidak tahu harus berkata apa.”

Kata-kata tersebut menunjukkan kedewasaan dan rasa tanggung jawab dari seorang pemain muda yang terus berkembang dalam sistem Inter.

Inter Harus Bangkit: Momen Terlewat Bisa Menjadi Pelajaran Berharga

Kekalahan dari Atletico ini membuka dua fakta penting bagi Inter Milan:

1. Performa Sudah Terjaga, tetapi Penyelesaian dan Detail Harus Lebih Tajam

Inter tidak inferior dalam permainan. Mereka menciptakan peluang, mengontrol tempo, dan bertahan dengan baik. Namun pada level Eropa, detail kecil seperti marking saat situasi bola mati bisa mengubah segalanya.

2. Karakter Tim Tetap Kuat

Meski kalah, para pemain menunjukkan mentalitas positif. Reaksi Bisseck mewakili ruang ganti: kecewa, tetapi tidak kehilangan kepercayaan diri.

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*