Bastoni: “Senang Bisa Cetak Gol di Depan Keluarga, Semoga Bisa Melangkah Jauh Bersama Timnas”

Bek andalan Inter Milan, Alessandro Bastoni, tampil gemilang saat membela Timnas Italia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Estonia.

Pemain berusia 26 tahun itu mencetak gol kelima dalam kemenangan telak 5-0 Azzurri atas Estonia, sekaligus menandai awal manis era baru di bawah pelatih Gennaro Gattuso.

Gol Spesial di Hadapan Keluarga

Bastoni tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya usai laga. Berbicara kepada Vivoazzurri.it, ia mengaku gol tersebut terasa sangat istimewa karena tercipta di depan keluarganya.

“Saya sangat senang,” ujar Bastoni.

“Seluruh keluarga saya hadir di stadion. Itu adalah momen luar biasa,”

Selain mempersembahkan gol, Bastoni juga menekankan pentingnya selisih gol dalam turnamen.

“Kami tahu betapa pentingnya selisih gol bisa menentukan di akhir. Jadi saya sangat puas dengan malam ini,” tambahnya.

Awal Positif Era Gattuso

Kemenangan 5-0 atas Estonia menjadi debut sempurna Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

Meski sempat kesulitan mencetak gol di babak pertama, Azzurri tampil menggila di babak kedua dengan lima gol tanpa balas.

Bastoni memberikan pandangannya soal kepemimpinan Gattuso.

Menurut Bastoni, Gattuso tidak hanya membawa strategi baru, tetapi juga energi, grit, dan motivasi yang mampu menghidupkan semangat tim.

“Kami mengingatnya sejak ia masih bermain,” ujarnya.

“Ia bekerja keras untuk mendapatkan semangat juang yang ia miliki. Ia memiliki kepemimpinan yang luar biasa,”

“Gattuso menanamkan semangat juang dan tekad dalam diri kami,”

“Saat Anda lelah, ia memberi Anda sesuatu yang ekstra. Kami berterima kasih kepadanya, dan kami berharap kami bisa melangkah jauh bersamanya,”

Tanggung Jawab Membawa Italia Dicintai Fans Lagi

Selain memuji Gattuso, Bastoni juga menyinggung hubungan antara tim nasional dengan para suporter. Ia sadar bahwa fans menginginkan performa penuh determinasi.

“Tugas kami adalah membuat penonton kembali mencintai tim nasional. Wajar bila mereka mencemooh jika sikap kami salah. Jadi tanggung jawab kami untuk memperlihatkan semangat dan membuat mereka bangga.”