Inter Milan kembali mencatat sejarah, tidak hanya di lapangan, tetapi juga dalam pembukuan keuangan mereka.
Keberhasilan menembus final Liga Champions 2024–25 usai menyingkirkan Barcelona secara dramatis telah mengantarkan Nerazzurri meraih pendapatan fantastis sebesar €132 juta, menjadikannya musim paling menguntungkan dalam sejarah mereka di kompetisi Eropa.
Rekor Baru: Keuntungan Finansial Luar Biasa dari Liga Champions
Dilansir dari Calcio e Finanza melalui FCInterNews, pencapaian luar biasa Inter di Liga Champions bukan hanya soal prestise, tapi juga financial boost yang sangat besar.
Pendapatan sebesar €132 juta ini merupakan kombinasi dari berbagai sumber dalam struktur pendanaan UEFA untuk Liga Champions musim ini, sebagai berikut:
-
Bonus partisipasi: €18,62 juta
-
Posisi klasemen fase liga (peringkat ke-4): €9,7 juta
-
Market pool Eropa (quota europea): €24,02 juta
-
Market pool non-Eropa (quota non europea): €7,36 juta
-
Bonus hasil pertandingan (menang/seri): €13,3 juta
-
Bonus Top 8: €2 juta
-
Bonus babak 16 besar: €11 juta
-
Bonus perempat final: €12,5 juta
-
Bonus semifinal: €15 juta
-
Bonus lolos ke final: €18,5 juta
Jadi, total keseluruhan: €132 juta
Pendapatan ini belum termasuk potensi tambahan dari laga final di Allianz Arena pada 1 Juni mendatang.
San Siro Selalu Penuh, Tiket Eropa Pecahkan Rekor Penonton
Kesuksesan Inter di Liga Champions juga berdampak langsung pada pendapatan tiket. Setiap laga kandang mereka di San Siro selalu terjual habis, termasuk partai ikonik melawan Barcelona yang menjadi salah satu malam paling bersejarah dalam sejarah klub.
Dengan atmosfer yang luar biasa dan dukungan penuh dari tifosi, Inter tak hanya mengalahkan raksasa Spanyol itu, tapi juga mengukuhkan San Siro sebagai benteng Eropa yang ditakuti.
Pendapatan dari tiket pertandingan Eropa musim ini juga mencetak rekor tertinggi dalam sejarah klub Italia.
Inzaghi Samai Rekor Helenio Herrera
Di sisi lain, keberhasilan ini juga mempertegas reputasi pelatih Simone Inzaghi, yang kini menjadi satu dari Dua pelatih Inter Milan sepanjang masa yang berhasil membawa klub ke Dua final Liga Champions.
Pelatih legendaris Helenio Herrera, yang membawa Inter meraih kejayaan era 1960-an, kini punya “teman sejajar” dalam buku sejarah Nerazzurri.
Dampak Besar untuk Bursa Transfer Musim Panas
Pendapatan masif ini memberikan Inter fleksibilitas besar menjelang bursa transfer musim panas 2025.
Dengan stabilitas finansial yang semakin kokoh, manajemen klub diprediksi bisa mempertahankan para bintang utama seperti Lautaro Martínez, Nicolò Barella, Thuram, dan Alessandro Bastoni, sekaligus mendatangkan talenta baru untuk memperkuat skuad menghadapi musim depan, 2025–26.
Leave a Reply