Atletico Madrid 2-1 Inter: Kekalahan Kontroversial di Metropolitano, Rekor Sempurna Nerazzurri Terhenti

Inter Milan menelan kekalahan pertama mereka di Liga Champions musim ini setelah tumbang 2-1 dari Atletico Madrid di Estadio Cívitas Metropolitano, Kamis (27/11/2025) dini hari WIB.

Kekalahan tersebut terasa pahit dan sarat kontroversi, terutama karena gol pembuka Atleti lahir dari situasi yang masih memicu perdebatan.

Meski Piotr Zielinski sempat membawa harapan lewat gol penyama kedudukan, gol telat di masa tambahan waktu memastikan Inter pulang dari Madrid tanpa poin.

Hasil ini sekaligus mengakhiri laju sempurna Nerazzurri di Liga Champions musim ini.

Awal Laga: Inter Tampil Tajam, Atletico Dapat Keberuntungan dari VAR

Inter sebenarnya memulai pertandingan dengan baik. Federico Dimarco langsung menguji ketangguhan Juan Musso di menit-menit awal, disusul peluang Lautaro Martinez yang memaksa Atleti waspada sejak awal.

Namun, kontroversi mencuat pada menit ke-9. Atletico Madrid sempat mencetak gol melalui Julian Alvarez, namun proses terjadinya gol memantik perdebatan.

Alex Baena terlihat mengontrol bola dengan tangan sebelum gol terjadi. Wasit awalnya menganulir gol tersebut, tetapi VAR kemudian mengubah keputusan karena bola diyakini sempat disentuh kembali oleh pemain Inter, memulai “fase baru permainan”. Keputusan ini tetap membuat kubu Nerazzurri terheran-heran.

Inter Menekan, Peluang Datang Beruntun

Meski tertinggal, Inter tidak goyah. Hakan Çalhanoğlu kembali memaksa Musso bekerja keras lewat tembakan jarak jauh, sementara aksi Giuliano Simeone yang menjatuhkan diri dengan dramatis membuat wasit menolak klaim penalti Atletico.

Barella nyaris mencetak gol spektakuler setelah jeda. Mendapatkan umpan lambung dari Bastoni, gelandang Italia itu melakukan half-volley cerdas yang melewati Musso, sayangnya hanya membentur mistar gawang.

Dimarco kembali memberikan ancaman ketika menerima bola terobosan dari Lautaro. Tekanan beruntun ini akhirnya terbayar lunas.

Gol Zielinski: Skema Cantik, Eksekusi Tepat

Inter akhirnya menyamakan kedudukan lewat aksi brilian Piotr Zielinski. Gelandang Polandia itu melakukan kerja sama 1-2 cepat dengan Ange-Yoan Bonny di sisi kiri, lalu melepaskan tembakan melengkung ke sudut bawah yang tak bisa dijangkau Musso.

Gol ini menegaskan kualitas Zielinski sebagai gelandang komplet, visioner, teknis, dan efisien dalam penyelesaian akhir.

Drama Akhir: Inter Lengah, Atletico Merebut Kemenangan

Meski Inter tampak lebih berbahaya, Atletico justru mendapat peluang emas. Giuliano Simeone gagal menuntaskan umpan Ruggeri, sedangkan tembakan Antoine Griezmann digagalkan Sommer dengan penyelamatan luar biasa di depan gawang.

Namun petaka datang di masa injury time. Dari sepak pojok Griezmann, José María Giménez menyambar bola dengan sundulan kuat tanpa pengawalan berarti. Inter yang tampaknya akan membawa pulang satu poin harus menerima kenyataan pahit.

Kekalahan ini membuat Inter turun ke posisi Empat klasemen fase liga, dengan raihan 12 poin dari Lima laga.

Dengan kondisi tim masih pincang akibat absennya beberapa pemain kunci: Dumfries, Mkhitaryan, dan Darmian, kekalahan ini seharusnya tidak mengurangi keyakinan Inter bahwa mereka tetap kompetitif dan bisa bangkit pada laga berikutnya.

Susunan Pemain

ATLETICO MADRID (4-4-2): 1 Musso; 16 Molina (23 Gonzalez 59′), 2 Gimenez, 17 Hancko, 3 Ruggeri (9 Sorloth 68′); 20 Simeone, 8 Barrios, 5 Cardoso (18 Pubill 59′), 4 Gallagher (6 Koke 59′); 19 Alvarez, 10 Alex Baena (7 Griezmann 68′).

Pelatih: Diego Pablo Simeone.

INTER (3-5-2): 1 Sommer; 31 Bisseck, 25 Akanji, 95 Bastoni; 30 Carlos Augusto, 23 Barella, 20 Calhanoglu (16 Frattesi 72′), 7 Zielinski (8 Sucic 65′), 32 Dimarco (11 Luis Henrique 80′); 14 Bonny (9 Thuram 65′), 10 Lautaro (94 Esposito 72′).

Pelatih: Cristian Chivu.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*