
Inter Milan harus puas berbagi poin dengan Lazio dalam duel panas pekan ke-37 Serie A 2024-25 yang berakhir imbang 2-2.
Namun, sorotan utama justru tertuju pada kegagalan Marko Arnautovic, yang disebut mengalami “mimpi buruk” oleh media Italia.
Buang Peluang Emas
Marko Arnautovic, striker veteran yang pernah membela West Ham United menjadi perbincangan setelah penampilannya yang singkat namun penuh kekecewaan dalam laga antara Inter Milan vs Lazio di San Siro, Senin (19/5/2025) dini hari WIB.
Masuk sebagai pemain pengganti di awal masa injury time, Arnautovic mendapat tugas dari Simone Inzaghi untuk menjadi senjata pamungkas demi menghindari kehilangan poin setelah Lazio menyamakan kedudukan lewat penalti di menit-menit akhir.
Namun alih-alih menjadi pahlawan, Arnautovic malah menciptakan momen yang disebut oleh La Gazzetta dello Sport sebagai “mimpi buruk”.
Kesalahan yang Bisa Mengubah Takdir Scudetto
Saat pertandingan memasuki menit-menit terakhir, Arnautovic memiliki peluang emas untuk mencetak gol kemenangan.
Ia berada tepat di mulut gawang Lazio, hanya sejauh satu meter dari bola hasil knockdown Francesco Acerbi.
Tapi, secara mengejutkan, pemain asal Austria itu gagal mengatur posisi kakinya dengan baik dan malah sepakannya menyapu angin, yang membuat peluang Inter hilang begitu saja.
Kesalahan ini bisa berdampak besar, mengingat Inter tengah berada dalam perburuan gelar Serie A yang sangat ketat dengan Napoli.
Gol yang Gagal Disahkan
Tak lama setelah momen tersebut, Arnautovic sempat menyambut umpan dan mencetak gol yang seharusnya bisa menebus kesalahannya. Namun sayang, gol itu dianulir setelah VAR mengkonfirmasi bahwa ia dalam posisi offside.
Kombinasi antara blunder di depan gawang lawan, dan kegagalan menjaga posisi membuat performa Arnautovic menuai kritik tajam.
Sebagian media bahkan menilai kontribusinya sebagai beban alih-alih bantuan dalam momen-momen krusial.
Leave a Reply