Derby della Madonnina antara Inter vs AC Milan kembali hadir akhir pekan ini, dan suhu tensi langsung meninggi.
Jelang duel panas di San Siro tersebut pada Senin (24/11/2025), legenda AC Milan, Massimo Ambrosini, memberikan prediksi menarik.
Ambrosini melihat Inter Milan akan tampil lebih dominan, sementara Rossoneri akan mengandalkan serangan balik cepat dan pemanfaatan ruang kosong.
Komentar Ambrosini ini menambah bumbu jelang pertandingan yang tidak hanya sarat gengsi, tetapi juga sangat menentukan arah persaingan di papan atas Serie A musim ini.
Inter Datang dengan Status Favorit: Performa Puncak di Tangan Chivu
Inter Milan memasuki Derby dengan modal sangat positif. Pasukan Cristian Chivu baru saja memetik tiga kemenangan beruntun di Serie A sebelum jeda internasional, dan berhasil merebut posisi puncak klasemen sementara.
Tak hanya itu, Inter Milan memenangkan empat laga kompetitif terakhir di semua ajang, selalu mencetak minimal dua gol di setiap pertandingannya. Performa klinis ini membuat mereka jelas lebih percaya diri dibanding sang tetangga.
Di sisi lain, AC Milan justru mengalami periode hasil kurang stabil, hanya meraih satu kemenangan dalam empat laga Serie A terakhir.
Meski begitu, mereka tetap memiliki modal penting berupa lima pertandingan tanpa kekalahan di Derby sebelumnya.
Ambrosini: “Inter Akan Menguasai Bola, Milan Menunggu Momentum”
Dalam wawancaranya, Ambrosini menilai bahwa pola permainan Derby nanti akan sangat jelas:
“Inter, yang suka mengendalikan permainan, akan menyerang. Milan akan menunggu dan siap memanfaatkan setiap ruang,” ujar Ambrosini.
Ia melihat Inter berada dalam kondisi lebih matang secara taktik, terutama karena gaya bermain mereka yang terbiasa dengan dominasi bola dan pressing tinggi.
Sementara Milan, di bawah Massimiliano Allegri, lebih efektif saat merespons, menunggu kesalahan lawan dan melakukan transisi cepat.
Ambrosini juga memberikan pujian untuk Allegri:
“Ia ahli menerjemahkan apa yang dilatih ke dalam pertandingan. Ia menularkan rasa percaya diri dan menghilangkan ketakutan dari ruang ganti,”
Modric, Leao, dan Ancaman yang Harus Diwaspadai Inter
Meski memprediksi Inter Milan unggul, Ambrosini tetap memperingatkan Nerazzurri soal ancaman besar dari Luka Modric, pemain yang disebutnya sebagai “hadiah untuk pecinta sepak bola”.
“Champions seperti Modric melampaui warna klub. Bersama Rabiot dan Maignan, ia adalah pemimpin karismatik Milan.”
Tak hanya Modric, Ambrosini menegaskan bahwa Rafael Leao tetap merupakan faktor X.
Kecepatan dan kreativitasnya bisa menjadi penentu, terutama jika Inter gagal mengunci ruang transisi.
“Dari segi teknis, Leao juga bisa membuat perbedaan,”
Duel Kunci: Calhanoglu vs Modric Tentukan Tempo Permainan
Ambrosini juga menyorot duel paling penting dalam pertandingan ini:
“Saya memilih duel Modric vs Calhanoglu. Chivu mendorong Calha untuk menekan playmaker lawan, dan ini akan jadi titik krusial,”
Perebutan kendali lini tengah akan sangat menentukan jalannya laga. Chivu biasanya menginstruksikan Hakan Calhanoglu untuk naik menekan gelandang kreatif lawan, sementara bek Inter akan punya tugas berat: menahan ledakan serangan Milan yang mengandalkan pergerakan vertikal.
“Para pemain bertahan Inter harus menahan gempuran serangan Milan.”
Leave a Reply