Kontroversi besar akhirnya mendapat kejelasan. Asosiasi Wasit Italia (AIA) resmi mengonfirmasi bahwa penalti yang diberikan kepada Napoli dalam laga melawan Inter Milan di pekan ke-8 Serie A 2025-26 tidak seharusnya terjadi.
Keputusan itu kini menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola Italia, bahkan memunculkan sanksi bagi dua ofisial pertandingan: Wasit Maurizio Mariani dan asistennya, Daniele Bindoni.
“Tidak Ada Penalti”: AIA Benarkan Kesalahan di Napoli vs Inter
Laga panas di Stadio Diego Armando Maradona yang berakhir dengan kekalahan 3-1 bagi Inter Milan ternyata menyimpan drama besar.
Penalti yang diberikan pada menit ke-33, usai kontak antara Henrikh Mkhitaryan dan Giovanni Di Lorenzo kini dinyatakan sebagai kesalahan teknis.
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport (via FCInter1908), evaluasi internal AIA menyimpulkan:
“Mariani melakukan kesalahan, namun asisten Bindoni bahkan lebih parah. Kontak antara Mkhitaryan dan Di Lorenzo tergolong ‘pelanggaran ringan’ dan tidak layak menjadi penalti.”
Mariani disebut membuat keputusan nyaris “dalam gelap”, hanya berdasarkan laporan asistennya, tanpa melihat secara langsung dengan jelas.
Bahkan, proses pengambilan keputusan berlangsung sangat cepat, hanya 8 detik setelah insiden terjadi.
VAR Tidak Intervensi, AIA Nilai Itu Kesalahan Prosedural
Menariknya, wasit VAR sebenarnya telah melakukan check terhadap insiden tersebut. Namun, setelah pemeriksaan cepat, Mariani memutuskan untuk tetap mempertahankan keputusan di lapangan.
Meski begitu, sumber dalam AIA menyebut bahwa VAR seharusnya memanggil wasit untuk meninjau ulang di monitor karena tingkat kontak tidak cukup signifikan untuk penalti.
“Dalam kasus seperti ini, keputusan terbaik adalah on-field review. Itu tidak dilakukan, dan menjadi alasan utama mengapa keputusan ini dikategorikan salah,” tulis laporan tersebut.
Sanksi Tegas: Mariani dan Bindoni “Dipinggirkan”
Setelah evaluasi menyeluruh, AIA memutuskan memberikan sanksi sementara kepada kedua ofisial pertandingan.
Mariani akan diistirahatkan dari pertandingan Serie A dalam beberapa pekan, sementara asistennya, Bindoni, akan dijatuhi hukuman lebih berat karena menjadi pihak yang pertama menyarankan adanya penalti.
“Akan ada masa istirahat bagi keduanya, terutama Bindoni,” tulis Gazzetta.
“Meski Mariani adalah wasit internasional, kesalahan ini terlalu besar untuk dibiarkan.”
Marotta: “Kami Tak Bisa Diam”
CEO Inter Milan, Beppe Marotta, juga menyoroti keras keputusan tersebut usai pertandingan. Ia menyebut keputusan itu telah “mengubah arah laga secara drastis”.
“Kami menghormati wasit, tapi dalam laga sebesar ini, keputusan seperti itu sangat menyakitkan. Saya yakin AIA akan melakukan evaluasi,” ujar Marotta selepas pertandingan.
Dan benar saja, evaluasi itu kini sudah keluar, dan AIA pun mengakui Inter Milan menjadi korban keputusan yang keliru.

Leave a Reply