Agen: “Saya Tak Suka Sorotan Berlebihan Media Terhadap Pio Esposito, Biarkan Dia Tumbuh Tanpa Tekanan”

Mario Giuffredi, salah satu agen paling berpengaruh di Serie A, berbicara secara terbuka mengenai masa depan dua klien mudanya, Francesco Pio Esposito dan Sebastiano Esposito.

Dalam acara Palermo Football Meeting, Giuffredi menyoroti bagaimana media Italia kini memberi sorotan berlebihan kepada Pio Esposito, striker muda Inter Milan yang tengah naik daun.

“Saya tidak suka dengan gembar-gembor yang diciptakan media untuk pemain yang masih sangat muda. Pio masih sangat muda. Dia telah melakukan tugasnya dengan baik, membuktikan bahwa ia pantas bermain di Serie A. Tapi saya tidak suka ketika orang berbicara tentang dia dengan terlalu banyak ekspektasi,” ujar Giuffredi.

Giuffredi menekankan bahwa meski Pio menunjukkan potensi luar biasa, penting baginya untuk tetap membumi dan tenang di tengah pujian yang datang bertubi-tubi.

“Pio harus menjalani hidupnya dengan tenang, tanpa beban besar di pundaknya. Dia anak yang sangat seimbang dan tahu bahwa masa sulit pasti akan datang. Jangan langsung bicara bahwa dia akan jadi striker utama timnas Italia selama sepuluh tahun ke depan. Biarkan dia membuktikan itu lewat kerja dan konsistensi,”

Kaki Harus Tetap di Tanah

Giuffredi menambahkan bahwa timnya berusaha keras untuk menjaga fokus Pio di jalur yang benar, tanpa tergoda oleh popularitas yang cepat datang di usia muda.

“Kami selalu menanamkan nilai penting: tetap rendah hati. Sepak bola bisa berubah dalam sekejap, jadi yang utama adalah menjaga keseimbangan. Kalau nanti dia benar-benar jadi penyerang masa depan Italia, itu karena dia memang sudah membuktikannya,”

Ucapan sang agen ini seolah menjadi pengingat bagi publik dan media Italia yang kerap terlalu cepat menobatkan “bintang baru”, sebelum pemain tersebut benar-benar matang.

Kisah di Balik Pilihan Sebastiano Esposito ke Cagliari

Selain membahas Pio, Giuffredi juga menceritakan bagaimana Sebastiano Esposito, kakak dari Pio, akhirnya memilih bergabung dengan Cagliari di musim panas lalu.

“Negosiasi sebenarnya dimulai sejak Juni,” ungkapnya. “Awalnya ada persaingan ketat dengan Parma. Kedua klub sangat menginginkannya, dan semuanya berlangsung sampai detik terakhir sebelum keputusan dibuat,”

Namun pada akhirnya, pilihan ditentukan oleh hati sang pemain.

“Seba benar-benar ingin ke Cagliari. Ia merasa proyek di sana lebih cocok untuk dirinya, dan kami memutuskan untuk menghormati keinginannya. Saya hanya menyetujui keputusan pemain jika saya juga percaya itu langkah yang tepat. Kalau tidak, saya akan menentangnya demi kariernya,”

Giuffredi menggambarkan hubungan dengan kliennya layaknya pelatih dengan pemain.

“Jika saya setuju dengan keputusan pemain, maka semuanya lancar. Tapi kalau saya rasa itu bukan pilihan terbaik, saya akan bertindak tegas, bahkan jika harus berselisih demi kebaikannya.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*