Agen Lautaro Klarifikasi Insiden dengan Calhanoglu: “Hal Seperti Ini Wajar Terjadi di Lapangan”

Hubungan internal skuad Inter Milan sempat memanas usai sang kapten, Lautaro Martinez, mengeluarkan komentar keras yang ditafsirkan sebagai sindiran terhadap rekannya, Hakan Calhanoglu.

Namun kini, agen Lautaro, Alejandro Camano, memberikan klarifikasi bahwa situasi tersebut hanyalah bagian dari dinamika normal dalam sepak bola.

Dalam wawancara dengan FCInterNews, Camano menegaskan bahwa ketegangan kecil di antara pemain bukan hal yang luar biasa, terutama setelah tim mengalami periode sulit seperti yang dialami Inter Milan akhir-akhir ini.

Lautaro Sindir Calhanoglu? Agen: “Itu Emosi Sesaat di Lapangan”

Kisruh bermula saat Lautaro melontarkan pernyataan usai kekalahan dari Fluminense di ajang FIFA Club World Cup, dengan kalimat kasar: “Siapa pun yang ingin pergi, silakan pergi.”

Meski tak menyebut nama, banyak pihak, termasuk Presiden Inter, Beppe Marotta menilai ucapan tersebut mengarah langsung pada Hakan Calhanoglu.

Gelandang asal Turki itu belakangan memang dikaitkan erat dengan kepindahan ke Galatasaray, memicu spekulasi soal masa depannya di San Siro.

Namun, menurut Camano, komentar Lautaro tak seharusnya dibesar-besarkan.

“Ketika pertandingan tidak berjalan baik, hal-hal seperti ini bisa terjadi di lapangan,” ujarnya.

“Inter adalah tim besar. Terkadang emosi mengambil alih. Itu wajar dalam sepak bola,” tambahnya.

Frustrasi Kolektif Setelah Musim Mengecewakan

Komentar Lautaro diyakini tak hanya dipicu oleh rumor transfer Calhanoglu, tetapi juga hasil buruk Inter Milan di musim 2024/25.

Inter gagal meraih Scudetto, kalah telak di final Liga Champions, dan tak mampu mengangkat trofi Coppa Italia maupun Club World Cup.

Sebagai kapten dan sosok sentral di ruang ganti, Lautaro membawa beban besar atas performa tim.

Ucapan emosionalnya bisa jadi merupakan bentuk luapan rasa kecewa yang mendalam atas pencapaian yang tak sesuai harapan.

Harmoni Tim Jadi Prioritas Inter

Meski sempat ada ketegangan, pihak klub disebut terus menjaga keharmonisan internal.

Cristian Chivu diharapkan bisa menyatukan kembali semangat kolektif tim dan menjaga fokus menjelang musim baru.

Sementara itu, masa depan Calhanoglu masih belum sepenuhnya jelas meski Inter Milan dikabarkan menolak tawaran Galatasaray senilai di bawah €30 juta, dan untuk saat ini, sang gelandang masih akan menjadi bagian penting skuad.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*