
Mantan bek Inter Milan, Daniele Adani, melontarkan kritik tajam terhadap aktivitas transfer mantan klubnya pada musim panas ini.
Meski mengakui kualitas para pemain yang didatangkan, Adani menilai bahwa strategi transfer Nerazzurri tidak sepenuhnya jelas.
Berbicara kepada SportMediaset (via FCInter1908), Adani menyebut bahwa Inter Milan memang berhasil memperkuat skuad, namun pola rekrutmen mereka sulit dipahami, bahkan bagi para tifosi.
Inter Milan Rekrut 5 Pemain Baru
Inter menutup bursa transfer musim panas ini dengan mendatangkan Manuel Akanji dari Manchester City dengan status pinjaman plus opsi pembelian.
Sebelum itu, Nerazzurri juga telah merekrut:
- Petar Sucic
- Luis Henrique
- Ange-Yoan Bonny
- Andy Diouf
- Serta mempromosikan Francesco Pio Esposito ke skuad utama.
Menariknya, Akanji (30 tahun) menjadi satu-satunya rekrutan berusia senior, sementara mayoritas pemain lain masih berusia 20–23 tahun.
Hal ini memperlihatkan bahwa Inter sedang berusaha menurunkan rata-rata usia skuad dan melakukan regenerasi.
Adani: Strategi Tidak Konsisten
Meski demikian, Adani menilai pendekatan Inter membingungkan.
“Bursa transfer Inter sulit dipahami. Satu saat mereka mengejar seorang pemain, lalu tiba-tiba yang datang berbeda,” ujar Adani.
“Mereka mengincar bek yang akhirnya pergi ke Liverpool,” sambungnya, merujuk pada Giovanni Leoni.
“Lalu tidak ada yang datang,”
“Mereka mengincar Lookman. Tapi kemudian mereka merekrut gelandang,”
Menurut Adani, pola seperti ini membuat fans kesulitan memahami arah jelas dari proyek transfer klub.
Masih Ada Positifnya
Meski kritis, Adani tetap mengapresiasi kualitas pemain yang direkrut.
“Saya suka pemain-pemain yang mereka datangkan, termasuk Diouf. Ia terlihat sebagai gelandang yang bagus,” jelasnya.
Namun, ia menekankan kembali bahwa yang hilang adalah penjelasan dan transparansi strategi di balik keputusan transfer tersebut.
Adani juga menyinggung soal hubungan manajemen dengan pelatih Cristian Chivu.
“Saya ingin tahu sejauh mana Chivu sejalan dengan klub dalam perekrutan ini.”
Leave a Reply