Acerbi Kian Tersisih di Inter Milan, Chivu Mulai Percaya pada Bisseck

Tanda-tanda perpisahan antara Francesco Acerbi dan Inter Milan semakin jelas terlihat.

Bek veteran berusia 37 tahun itu kembali tidak masuk dalam starting XI saat kemenangan Nerazzurri atas Kairat Almaty di matchday 4 Liga Champions 2025-26, pengecualian ketiganya secara beruntun di bawah kepemimpinan Cristian Chivu.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, situasi ini menunjukkan bahwa posisi Acerbi tak lagi aman di rencana jangka panjang Chivu, terutama dengan kontraknya yang akan berakhir pada Juni 2026 dan usia yang semakin menua.

“Francesco Acerbi tampak melihat garis finis kariernya di Inter pada malam dingin bulan November,” tulis La Gazzetta dello Sport (via FCInter1908).

“Tiga kali dibangku cadangkan melawan Fiorentina, Verona, dan Kairat, membuat para tifosi mulai menyadari bahwa Chivu punya rencana baru untuk lini belakang.”

Bisseck, Bintang Baru di Jantung Pertahanan Nerazzurri

Salah satu faktor terbesar yang mendorong perubahan ini adalah penampilan impresif Yann Bisseck.

Bek asal Jerman itu tampil meyakinkan saat dipercaya mengisi posisi sentral dalam formasi tiga bek Inter Milan.

Chivu disebut tertarik mempertahankan Bisseck sebagai pusat dari lini belakang masa depan, berkat kombinasi fisik tangguh, distribusi bola yang baik, dan kemampuan membaca permainan yang terus berkembang.

“Skenario Bisseck ini sangat disukai Chivu,” lanjut laporan tersebut.

“Dengan Bisseck sebagai sentral dan Akanji yang tak tergantikan di sisi kanan, ruang untuk Acerbi semakin terbatas.”

Inter Mulai Berburu Bek Baru

Kendati Bisseck mulai menunjukkan potensi besar, manajemen Inter tetap membuka opsi untuk mendatangkan bek tengah baru pada bursa transfer Januari atau musim panas 2026.

Direktur olahraga Piero Ausilio dikabarkan telah memulai pencarian, mengingat pengalaman Acerbi sulit digantikan dalam waktu singkat.

Namun, Chivu tampaknya siap mengambil risiko dengan menurunkan rata-rata usia di lini belakang.

Kehadiran Bisseck sebagai alternatif alami memberikan fleksibilitas tinggi dan memungkinkan Inter menjaga kestabilan finansial, mengingat gaji Acerbi dan usia yang tak lagi muda.

Akanji Tak Tergantikan, Bisseck Jadi Penentu

Selain Bisseck, Manuel Akanji juga menjadi bagian penting dari pertahanan Chivu.

Bek asal Swiss itu telah tampil delapan kali berturut-turut di Serie A tanpa pernah diganti, menunjukkan betapa pentingnya dia di sistem baru Inter Milan.

Sementara di Liga Champions, Chivu kerap mengistirahatkannya agar tetap bugar untuk laga-laga besar domestik.

Dengan Bisseck yang mulai menancapkan tempat dan Akanji yang tak tergantikan, Acerbi kini menghadapi kenyataan bahwa perannya semakin menyempit.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*