Bentrokan Keras Antar Suporter Jelang Laga Genoa vs Inter, Mobil Dibakar

Laga Genoa vs Inter Milan di Stadio Luigi Ferraris (Marassi) ternodai oleh insiden serius di luar stadion.

Menjelang kick-off yang dijadwalkan Minggu (14/12) pukul 17.00 GMT (Senin, pukul 00.00 WIB), terjadi bentrokan keras antar suporter kedua tim yang memaksa aparat keamanan turun tangan dengan tindakan tegas.

Peristiwa ini menghadirkan kembali kekhawatiran lama soal keselamatan dan ketertiban dalam sepak bola Italia, terutama pada pertandingan berisiko tinggi.

Kronologi Insiden Jelang Genoa vs Inter

Menurut laporan di lokasi, sekelompok ultras Genoa melemparkan berbagai benda, termasuk kembang api ke arah suporter Inter Milan yang sedang bersiap memasuki tribun tamu.

Aksi provokatif tersebut memicu respons balasan dari pihak suporter Inter, yang berusaha menerobos pembatas pemisah massa.

Situasi dengan cepat memanas dan berada di luar kendali, memaksa polisi melakukan intervensi langsung untuk mencegah bentrokan meluas.

Aparat Lepaskan Gas Air Mata

Upaya aparat untuk mengurai kerumunan diwarnai penggunaan gas air mata. Beberapa suporter terlihat terdampak dan harus menjauh dari area bentrokan.

Meski tindakan ini berhasil meredakan situasi, eskalasi kekerasan sudah sempat menimbulkan kerusakan signifikan.

Dalam kekacauan tersebut, setidaknya satu mobil dibakar, sementara sejumlah sepeda motor dan tempat sampah ikut hangus. Jejak kebakaran terlihat jelas di sekitar area stadion setelah situasi dinyatakan terkendali.

Marassi Kembali Jadi Sorotan Keamanan

Insiden ini menambah daftar panjang catatan keamanan di Marassi, stadion bersejarah yang kerap menjadi panggung atmosfer panas Serie A.

Meski ketegangan antarsuporter bukan hal baru, skala kerusakan dan kekerasan kali ini menimbulkan keprihatinan serius.

Pihak berwenang bergerak cepat untuk memulihkan ketertiban sebelum laga dimulai.

Setelah kondisi dinilai aman, akses menuju stadion kembali dibuka dan pertandingan tetap berlangsung sesuai jadwal.

Ancaman Sanksi dan Evaluasi Keamanan

Bentrok antar suporter ini berpotensi berujung pada sanksi disipliner dari otoritas sepak bola Italia.

Evaluasi menyeluruh terkait pengamanan pertandingan berisiko tinggi kemungkinan besar akan dilakukan, termasuk pengaturan zona aman, pengawalan suporter tamu, hingga pembatasan pergerakan ultras.

Insiden ini menjadi pengingat bahwa sepak bola seharusnya menjadi ruang kompetisi dan hiburan, bukan ajang kekerasan.

Ke depan, kolaborasi yang lebih ketat antara klub, aparat keamanan, dan kelompok suporter menjadi krusial demi mencegah kejadian serupa terulang.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*